Beauty, bahkan di dunia sekarang ini, diskusi seputar kesehatan seksual dan reproduksi hampir tak dibahas. Hal tersebut masih dianggap tabu dalam keluarga, di antara teman dan kolega. 

Namun, tak membicarakannya tak lantas melindungimu dari berbagai infeksi dan penyakit menular seksual, Beauty Justru itu hanya akan memperburuk dan mungkin kamu akan lebih rentan terhadap penyakit ini.

Jenis IMS

Perlu kamu ketahui, Beauty, infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak seksual.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 30 bakteri, virus, dan parasit berbeda diketahui ditularkan melalui kontak seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral.

Organisasi kesehatan menambahkan mengatakan bahwa ada delapan patogen yang terkait dengan insiden IMS terbesar. 

4 saat ini dapat disembuhkan yakni sifilis, gonore, klamidia dan trikomoniasis, sedangkan 4 lainnya adalah infeksi virus yang tidak dapat disembuhkan, yakni hepatitis B, virus herpes simpleks (HSV), HIV dan human papillomavirus (HPV).

Gejala umum yang perlu diperhatikan

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), beberapa gejala IMS yang umum meliputi:

• Keluarnya cairan yang tak biasa dari vagina, penis atau anus
• Nyeri saat buang air kecil
• Benjolan atau pertumbuhan kulit di sekitar alat kelamin atau pantat (anus)
• Ruam
• Perdarahan vagina yang tak biasa
• Gatal pada alat kelamin atau anus
• Lecet dan luka di sekitar alat kelamin atau anus
• Kutil di sekitar alat kelamin atau anus
• Kutil di mulut atau tenggorokan, tapi ini sangat jarang

IMS yang menyebabkan benjolan pada kulit

Nah Beauty, salah satu gejala umum IMS adalah benjolan atau pertumbuhan kulit di sekitar kulit kelamin.

Dalam sebuah wawancara dengan Express.co.uk, chief executive officer dari apotek online, James O'Loan mengatakan, kutil kelamin disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) dan dapat menyebabkan pertumbuhan atau benjolan yang menyakitkan di sekitar vagina atau penis dan sekitarnya. 

“Mereka juga dapat menyebabkan gatal, pendarahan, dan perubahan aliran urin, namun tidak semua orang yang memiliki kutil kelamin akan mengalami gejala,” tuturnya.

Selain itu, apoteker berbagi bahwa kudis adalah penyakit umum dan menular yang dapat menyebabkan ruam merah, gatal, timbul atau bintik-bintik seperti jerawat di kulit, yang mungkin lebih gatal di malam hari.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh tungau kecil yang berkembang biak di permukaan kulit dan masuk ke dalamnya untuk bertelur.

Siapa yang berisiko?

Dalam hal infeksi menular seksual (IMS), alasan utama penyebarannya adalah hubungan seks tanpa kondom.

Dari kutil kelamin hingga kudis hingga infeksi lainnya, ada beberapa faktor risiko yang terkait dengannya. Beberapa di antaranya, yakni:

• Memiliki banyak pasangan seksual
• Melakukan hubungan seks tanpa pengaman
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
• Penyalahgunaan alkohol atau penggunaan narkoba, terutama narkoba suntik
• Memiliki riwayat IMS

Bagaimana cara melindungi diri sendiri?

Ada beberapa cara untuk mencegah infeksi menular seksual, Beauty. Yang paling efektif dari semuanya adalah menggunakan pengaman alias kondom dental dam saat berhubungan intim.

Namun selain itu, mendapatkan vaksinasi, memiliki lebih sedikit pasangan seksual yaitu melakukan monogami, jelas dapat mengurangi risiko tertular IMS.