Menu

Buka-bukaan, Okie Agustina Sebut Ada Pelakor di dalam Rumah Tangganya

29 November 2020 09:45 WIB

Okie Agustina dan anak-anaknya (Tribun/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Mantan istri Pasha 'Ungu', Okie Agustina yang kini menjalani rumah tangga baru dengan pesepakbola Gunawan Dwi Cahyo sejak tahun 2012. Selama menjalani rumah tangga bersama, mereka tampak adem ayem tanpa berita miring.

Tetapi baru-baru ini Okie Agustina mengungkapkan rasa galaunya melalui akun Instagram. Ia mencurahkan isi hati dan menyebut adanya pihak ketiga yang mencoba merusak hubungannya dengan suami.

"Hati-hati!! Sekarang udah ada pelakor baru yang tidak menyebabkan dosa dan maksiat. Tapi bisa buat suami tidak menemani istrinya tidur, tidak menemani istri belanja." tulisnya.

Tulisan tersebut dari akun pribadinya @okieagustina_ diunggah pada hari Sabtu (28/11/20) lalu. 

Netizen pun bertanya-tanya, pelakor jenis apa yang bisa menjadi perusak rumah tangga tapi enggak dapat dosa? 

Ternyata yang Okie maksud adalah Play Station. Benar juga, sih, perusak hubungan bisa datang dari benda hidup juga benda mati.

"Bisa buat suami lupa waktu, lupa diri, marah-marah saat diganggu bahkan menduakan istrinya. Pelakor itu bernama PS."

Enggak tanggung-tanggung, Okie juga dengan berani sengaja menandai akun suaminya pada unggahan tersebut.

Menurut Okie, kecintaan suaminya pada Play Station sudah kebangetan. Okie benar-benar enggak dilirik, bahkan harus merajuk dulu untuk dapat atensi.

Gunawan selaku suami dari Okie mengaku suka bermain PS namun tetap sayang istri. 

Okie pun menantangnya untuk membuang alat permainan tersebut jika memang sayang dengan dirinya.

"Buang kalau sayang istri, buang dong," tantang Okie.

Pesepakbola tersebut membela diri dan enggak akan membuang alat permainannya.

"Enggak ada buang, daripada keluyuran enggak jelas. Lebih baik di rumah, nanti waktunya ibadah, ibadah," jawab Gunawan.

Aduh, ada-ada saja ya pasangan suami istri. Keributan pasangan ini. Bukannya bikin ikut kesal malah terliha lucu.

Share Artikel:

Oleh: Diffa Nur Zahra