Illustrasi Ibu Hamil Akan Melahirkan (Freepik/Edited by HerStory)
Pusing merupakan hal yang sering terjadi ketika Moms masuk ke trisemester pertama dan ketiga kehamilan. Namun, jangan khawatir ya, Moms.
Pusing saat hamil bukanlah kondisi yang berbahaya dan akan hilang seiring bertambahnya usia kehamilan. Memang, kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi Moms yang mengalaminya. Pusing bisa dicegah dan diatasi dengan beberapa kondisi atau kebiasaan. In adalah beberapa penyebab pusing timbul selama kehamilan, diantaranya:
Beberapa wanita hamil kerap mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Hal tersebut menyebabkan sel darah merah yang membawa oksigen menuju otak dan organ lain menjadi lebih sedikit sehingga memicu pusing saat hamil.
Untuk itu, Moms dianjurkan untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup, terutama ketika memasuki trisemester kedua dan ketiga. Konsumsi suplemen zat besi jika diperlukan dan sesuai dengan rekomendasi dokter.
Pusing saat hamil juga bisa menjadi pertanda tubuh memerlukan asupan energi. Terlambat makan sekitar 1-2 jam saja sudah bisa membuat ibu hamil pusing. Kondisi ini sering terjadi pada ibu hamil yang sulit makan atau minum karena mual muntah saat hamil. Untuk itu, selalu siapkan camilan yang menyehatkan sebagai pasokan energi bagi tubuh, ya, Moms!
Selain lapar, dehidrasi juga dapat menyebabkan pusing saat hamil. Saat hamil, hormon kehamilan di dalam tubuh ibu akan membuat lebih banyak cairan yang dialirkan ke janin untuk menunjang kehidupan dan pembentukan organnya.
Selain itu, hormon kehamilan juga menyebabkan tubuh Ibu lebih banyak berkeringat. Jika kebutuhan cairan ini tidak tercukupi, maka Moms yang kini sedang hamil dapat mengalami dehidrasi. Untuk itu, disarankan untuk minum air 10 gelas per hari, baju longgar, dan aktifkan pendingin ruangan.
Ketika duduk, darah akan terkumpul di bagian kaki. Berdiri secara tiba-tiba pun dapat memicu pusing saat hamil. Hal tersebut dikarenakan aliran darah yang menuju jantung lebih sedikit sehingga tekanan darah turun dengan cepat. Untuk itu, disarankan untuk berdiri secara perlahan dari posisi duduk atau berbaring.
Pusing ketika hamil bisa disebabkan adanya perubahan hormon yang membuat pembuluh darah akhirnya melebar. Pelebaran pembuluh darah ini diperlukan untuk meningkatkan aliran darah yang menuju ke janin. Namun, hal tersebut membuat suplai darah ke otak menjadi berkurang sehingga menyebabkan pusing.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Moms bisa konsultasikan ke dokter kandungan agar diberikan penanganan bila diperlukan. Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi pusing ketika hamil. Tetap waspada jika pusing diiringi gejala lain seperti pingsan, nyeri perut parah, kejang, demam, kelemahan anggota gerak tubuh, pandangan kabur, atau perdarahan vagina.