Menu

Moms, Ajari Anak Cara Bijak untuk Menyikapi Kritik dengan Sifat Positif dan Terbuka

30 November 2020 11:05 WIB

ilustrasi ibu dan anak sedang mengobrol (pexels/ketut subiyanto)

HerStory, Bogor —

Taukah Moms, masih banyak orang tua yang tak memberikan pemahaman pada anak untuk bisa menyikapi kritik dengan baik. Akhirnya anak menganggap kritik sebagai serangan pribadi yang membuatnya marah, tersinggung, pesimis, dan defensif. Padahal penting untuk membangun sikap positif dan terbuka pada anak agar mau menerima kritik.

Moms bisa menjelaskan pada anak, bahwa kritik bisa saja diberikan oleh mereka yang ingin melihat anak menjadi lebih maju dan lebih baik. Kritik juga dapat menjadi acuan anak untuk terus maju berjuang dan memperbaiki diri. Merangkum dari berbagai sumber, Senin (30/11/2020) begini cara mengajari anak agar dapat menyikapi kritik dengan baik.

1. Terapkan pola pikir Growth Mindset

Growth mindset atau pola pikir bertumbuh adalah kepercayaan pada diri seseorang bahwa kekurangan dan kesalahannya di masa lalu selalu bisa diperbaiki dengan usaha, belajar, dan kemauan keras.

Disini Moms, Moms berperan untuk membantu anak agar bisa menyikapi kritik dengan pola pikir bertumbuh. Caranya, fokuskan pujian Moms pada usaha, kerja keras, dan kemauan anak untuk belajar. Berikan pemahaman bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Dorong anak untuk fokus pada usaha terbaik yang bisa dilakukan tanpa mengkhawatirkan hasilnya. Terkahir, ingatlah untuk selalu mengubah kata “tak bisa” menjadi “belum bisa”.

2. Ajari anak untuk merespon kritik dengan tenang

Moms, jelaskan bahwa kritik itu bukan suatu penghinaan. Kritik hanyalah pendapat seseorang dari sudut pandangnya sendiri. Jadi katakan pada si kecil, kritik tak perlu langsung ditanggapi dengan emosi. Dia hanya perlu mendengarkan dan memahami isi kritik, lalu tanggapi secara sopan dan katakan “Terima kasih atas kritiknya.”

3. Minta anak untuk mendengarkan terlebih dulu

Cobalah untuk membuat anak agar mau mendengarkan kritik yang disampaikan orang lain tanpa menyela ataupun membantah. Jika kritik yang diberikan memang bersifat membangun, Moms bisa mengarahkan anak agar fokus pada apa yang harus diperbaiki.

4. Lakukan Evaluasi

Setelah mendapatkan kritik dari orang lain, beritahu anak untuk mengevaluasi diri. Benarkah perkataan orang tersebut? Apa yang harus dilakukan agar anak tak lagi melakukan kesalahan yang sama? Bagaimana caranya memperbaiki kekurangan? Diskusikanlah dengan anak agar ia mau merenungkan masukan dari orang lain dan berupaya menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Minta saran pada si pemberi kritik

Salah satu cara cerdas menghadapi kritikan adalah, jangan ragu untuk meminta saran atau masukan spesifik dari si pemberi kritik. Misalnya anak dikritik oleh gurunya. Beritahu anak untuk bertanya pada gurunya dan meminta saran, misalnya “Apa yang perlu diperbaiki agar tugas menulis lebih mudah dipahami?”