Menu

Putri Candrawathi Disebut Sempat Kejar Duri Pernikahan Sampai Buat 'Si Cantik' Berderai Air Mata? Kamaruddin Simanjuntak: Brigadir J Tahu

22 Desember 2022 06:20 WIB

Putri Candrawathi (YouTube/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat menyinggung soal duri dalam pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ia menyebut sosok wanita berparas cantik itu sempat dikejar oleh istri sah.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar mengejutkan tentang adanya sosok wanita misterius di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling yang disebutkan oleh Bharada Richard Eliezer dalam persidangan.

Kabarnya, wanita itu sempat terlihat pergi meninggalkan rumah Ferdy Sambo sambil menangis. Sosok 'si cantik' orang yang selama ini ia sebut-sebut sebagai istri kedua atau simpanan Ferdy Sambo yang dinikahi secara diam-diam.

Hal tersebut diungkapkan dalam kanal Youtube Uya Kuya. Putri Candrawathi disebut sempat mengajak para ajudannya mengejar sosok 'Si Cantik' ke arah Kemang.

"Putri Candrawathi saat itu mengajak para ajudan yang dilengkapi dengan senjata laras panjang untuk mendapati wanita itu di seputar wilayah Kemang. Jadi ada bisikan atau informasi kepada Putri, 'si cantik' itu diduga ada di seputar Kemang. Maka para ajudan dilengkapi dengan laras panjang, mereka mencari ke arah Kemang, ya mengejar," kata Kamaruddin Simanjuntak, dikutip pada Kamis, (22/12/2022).

Sayangnya pencariannya itu berujung nihil lantaran Putri tak berhasil menemukan Si Cantik di Kemang namun justru ada di rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka.

"Perlu diketahui bahwa selama ini, Putri Candrawathi di Saguling bersama pria-pria yang gagah perkasa, yaitu para ajudan, sopir, dan tukang kebun, tetapi Ferdy Sambo tinggal bersama Daden di rumah Jalan Bangka. Akhirnya setelah dicari putar-putar wilayah Kemang, mereka berbalik arah ke Jalan Bangka, ternyata ditemukanlah si cantik itu," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin pun tak tahu penyebab Si Cantik saat itu dalam keadaan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo.

"Entah apa itu yang terjadi, si cantik keluar dari rumah Jalan Bangka dalam kondisi nangis-nangis gitu. Apakah karena dipukul terus nangis-nangis? apa karena dijambak atau diomeli kita enggak tahu," kata dia.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, yang tahu persis kejadian si cantik menangis itu hanya beberapa orang saja, termasuk Ferdy Sdambo, Putri Candrawathi, dan Brigadir J. "Yang tahu persis kejadian si cantik menangis itu yang pertama Ferdy Sambo, yang kedua Putri Candrawathi,  yang ketiga Koh Elben, yang keempat perempuan itu 'si cantik', yang kelima Brigadir J tapi karena dia sekarang sudah meninggal, yang keenam adalah Matius Marey, selebihnya melihat dari luar," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Semenjak kejadian tersebut, Brigadir J jadi sering menerima ancaman lantaran menjadi salah satu orang yang mengetahui kejadian tersebut.

"Jadi analisis saya waktu itu berdasarkan informasi intelijen, Brigadir J ini dianggap memberi tahu rahasia Ferdy Sambo ke Putri Candrawathi, kurang lebih begitu lah awalnya," kata Kamaruddin.

Artikel Pilihan