Menu

Kabar Baik! Gen Z Kian Peduli akan Keberlanjutan Lingkungan, Green Science Diprediksi Bakal Jadi Tren Kecantikan di Masa Depan

23 Desember 2022 14:20 WIB

Ilustrasi Penggunaan Plastik. (Unsplash/Gabe Pierce)

HerStory, Jakarta —

Gaya hidup berkelanjutan atau sustainable living kini semakin banyak didukung oleh anak muda, khususnya penggemar produk kecantikan.Hal ini didukung hasil survey dari IDN Research Institute dalam Indonesia Gen Z Report 2022.

Dari hasil survey ditemukan bahwa bahwa 66i Gen Z bersedia untuk mengeluarkan dana yang lebih besar untuk produk-produk yang lebih berkelanjutan, 70% diantara mereka juga merasa bertanggung jawab terhadap permasalahan krisis iklim.  Oleh karena itu, mereka semakin sadar sebelum membeli sebuah produk.

Bahkan beberapa tahun belakangan ini muncul tren atau fenomena ‘conscious beauty’ dimana konsumen memiliki kesadaran yang semakin tinggi untuk memilih produk yang telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan proses produksi, distribusi, sampai dengan pengelolaan limbah yang gak merusak alam.  

Melihat maraknya fenomena ini, Garnier menguatkan komitmennya dalam memajukan gebrakan di dunia kecantikan dengan mempertegas Green Science sebagai tren kecantikan masa depan. Komitmen ini ditegaskan kembali dalam sebuah event internasional yang diselenggarakan di Paris pada awal Desember lalu dalam tajuk “Greener Never Stops”.

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 orang dari 30 negara, termasuk Indonesia. Garnier memaparkan serangkaian fakta dan progress untuk mengedukasi dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih produk kecantikan yang tidak hanya berkualitas, namun tetap menjaga kelestarian bumi. 

“Salah satu pengembangan kami adalah dengan mengedepankan Green Science dalam inovasi produk, melalui Green Science, Garnier ingin memberikan konsumen sebuah pilihan bijak dengan menjawab dua kebutuhan secara sekaligus, yaitu menghadirkan produk kecantikan yang ramah lingkungan dengan meminimalkan dampak bagi lingkungan tetapi juga memiliki bahan dan formula alami yang telah teruji secara klinis melalui penelitian sains dapat memberikan hasil yang maksimal ketika digunakan,” ucap Agung Panditanegara selaku Brand General Manager Garnier Indonesia.

Green Science merupakan rangkaian kegiatan ilmiah lanjutan (seperti bioteknologi) yang memungkinkan Garnier untuk mengembangkan dan menggunakan bahan dan formula yang bekerja maksimal namun juga ramah lingkungan. Green Science mencakup 3 bidang keahlian diantaranya budidaya, transformasi dan formulasi

Garnier juga berupaya untuk menjawab kebutuhan konsumen dalam hal transparansi produk melalui  Product Impact Labelling. Hal ini membantu konsumen untuk mengetahui formula produk, bahan dasar kemasan, hingga dampak produk tersebut untuk lingkungan.

Ini merupakan upaya Garnier dalam mengatasi permasalahan plastik, Garnier juga bekerja sama dengan eRecycle untuk bertransformasi bersama konsumen guna memulai gaya hidup baru dengan mendaur ulang sampah plastik. Pada tahun 2022, Garnier bersama konsumen telah berhasil mendaur ulang lebih dari 240 ton sampah anorganik dan tidak berakhir TPA. 

“Garnier terus bertumbuh dan melakukan transformasi dalam hal keberlanjutan setiap harinya. Green Science merupakan upaya lanjutan Garnier atas komitmen Green Beauty untuk menciptakan masa depan kecantikan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami ingin mendukung industri kecantikan agar lebih inklusif, dengan formula ramah lingkungan dan telah diuji melalui penelitian, tidak menggunakan bahan baku hewani atau cruelty free, mengurangi penggunaan virgin plastic dan kemasan dapat didaur ulang kembali, serta menggunakan energi terbarukan”, tutup Agung

Artikel Pilihan