Ilustrasi makanan sehat. (Unsplash/Rachel Park)
Menjelang akhir tahun tentunya Moms telah menyiapkan berbagai makanan untuk dihidangkan di malam tahun baru. Menikmati hidangan tersebut memang terasa lebih lezat jika berkumpul bersama keluarga hingga terkadang kita justru kebablasan dalam mengonsumsi suatu makanan.
Nah, hal ini menjadi peringatan untuk penderita penyakit salah satunya diabetes. Pasalnya ada beberapa makanan yang harus dihindari saat malam tahun baru. Yuk, simak apa saja yang harus dihindari!
Salmon, sardem herring, anchovies, dan mackerel merupakan sumber asam lemak omgea-3 DHA dan EPA yang bagus serta memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung.
Mengonsumsi cukup lemak dari ikan secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes yang memiliki peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
DHA dan EPA bisa melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah sehingga dapat mengurasi gejala peradangan dan dapat membantu memperbaiki fungsi arteri.
Sayuran hijau memiliki kalo rendah dan juga bergisi. Tak hanya itu, sayuran hijau juga sangat rencah karbohidrat sehingga dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh. Bayam, kangkung, dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C.
Vitamin C bertindah sebagai antioksidan kuat dan juga memiliki kualitas anti-inflamasi. Dengan mengonsumsi makanan kaya akan vitamin C dapat membantu penderita diabetes.
Buah alpukat memiliki urang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, kandungan serta tinggi, dan lemak sehat. Alpukat bisa menjadi camilan yang ideal untuk penderita diabetes, terutama untuk mereka yang mengalami obesitas.
Mengonsumsi telur secara teratur bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Telur juga bisa mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dan mengubah bentuk kolesterol LDL (jahat).
Sarapan dengan telur yang tinggi lemakn dan rendah karbohidrat dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah sepanjang hari.
Kacang kaya akan vitamin B, mineral bermanfaat, seperti kalsium, kalium, magnesium dan juga serta. Kacang dapat membantu mencegah diabetes. Melalui penelitian yang melibatkan lebihd ari 3.000 peserta yang berisiko tinggi terkenapenyakit kardiovaskular, mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan memiliki 35 persen penuruan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan vitamin c dan rendah karbohidrat. Penelitian pada penderita diabetes telah menemukan bahwa brokolo dapat membantu menurunkan kadar insulin dan melindungi dari kerusakan sel.
Brokoli dapat membantu mengatur kadar gula darah. Pada sebuah studi ditemukan bahwa mengonsumsi brokoli menyebab penurunan sekitar 10 persen glukosa darah pada penderita diabetes.
Itulah beberapa makanan yang dapat dikonsumsi penderita diabetes untuk dapat mengontrol gula darah yang ada pada tubuh. Tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan di atas, ya, Moms!