Kombinasi makanan kerap dilakukan untuk menciptakan sensasi rasa baru. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa makanan yang gak boleh dicampur sebab dapat membahayakan tubuh saat dikonsumsi, Beauty?

Kali ini HerStory sudah merangkum beberapa makanan yang sebaiknya jangan dicampurkan sebab memberikan dampak buruk. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Beauty!

Jus Jeruk dan Sereal

Sekilas kombinasi keduanya nampak saling melengkapi karena kandungan zat gizinya. Jus jeruk kaya akan serat dan vitamin C sementara sereal tinggi serat dan karbohidrat.

Namun ternyata enzim yang terdapat dalam jeruk bisa menghambat pemecahan karbohidrat dalam tubuh. Bukan mendapat energi, kamu akan menjadi lesu karena kekurangan karbohidrat.

Bir dengan Hamburger

Kombinasi makanan ini memang sering kita lihat sebagai kombinasi yang sangat enak. Namun kedua kombinasi makanan tersebut tidak mengandung nutrisi yang baik. Sementara itu, burger mengandung lemak tinggi. Alkohol dan lemak diproses di hati. Tubuh akan lebih dahulu memproses alkohol karena dianggap sebagai toksin.

Kondisi ini akan menyebabkan lemak dari burger tertinggal di peredaran darah dan disimpan sebagai cadangan. Lemak yang lebih lama dicerna oleh tubuh juga dapat menimbulkan rasa kembung atau begah.

Daging dan telur

Sama halnya dengan daging, telur juga mengandung banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, mencampurkan daging dan telur ternyata enggak baik untuk tubuh. Keduanya akan membebani sistem pencernaan dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.

Alkohol dan Minuman Berenergi 

Minuman berenergi populer biasanya tinggi kandungan gula. Minuman berenergi yang dicampur dengan alkohol akan menyebabkan tekanan darah tinggi dan jantung berdebar kencang. Jadi, jangan pernah mencampur makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan ini.

Tomat dan timun

Saat memasak, beberapa orang sering mencampurkan timun dan tomat untuk dijadikan hidangan makanan. Tomat dan timun akan menjadi makanan beracun jika dikonsumsi bersamaan.

Hal tersebut terjadi karena keduanya akan bekerja melawan satu sama lain dalam pencernaan. Tomat merupakan sumber vitamin C, sementara timun justru mengganggu penyerapan vitamin C.