Kolase Istri Irjen Ferdy Sambo (Putri) dan Brigadir J. (Tangkapan Layar)
Rojiah, Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo mengatakan bahwa Brigadir J kerap membantu sang majikan, Putri Candrawathi untuk menyiapkan kebutuhan sehari-harinya.
Ia mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya dalam sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo atas tuduhan pembunuhan berencana sang ajudan.
Diketahui bahwa Rojiah sudah berstatus sebagai ART Ferdy Sambo sejak tahun 2020 dan dipekerjakan di rumah pribadinya yang berada di Jalan Saguling 3 No 19, Pancoran, Jakarta Selatan.
Rupanya, Rojiah bertugas untuk mengasuh anak pasangan Sambo dan Putri yakni Arka yang berusia 1,5 tahun.
Ia mengaku kalau dalam menyiapkan keperluannya, Putri tak pernah sama sekali dibantu oleh ART lain. Ibu 4 anak itu selalu menyiapkannya sendiri namun terkadang juga dibantu oleh sang ajudan, Brigadir J.
"Yang biasanya menyiapkan atau melayani kebutuhan dari Ibu Putri Candrawathi biasanya menyiapkan sendiri, namun suka dibantu oleh almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat karena diangkat sebagai ajudan Bu Putri," ujar jaksa membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Rojiah.
Sementara yang selalu menyiapkan keperluan Sambo adalah ajudan pribadi yang bernama Daden Miftahul Haq.
Selain itu, Rojiah juga membongkar bahwa Brigadir J tinggal bersama di rumah Sanguling yakni kediaman Sambo dan Putri dengan anak pertama dan keempat pasangan itu dan juga Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Daden, ART Susi, Sartini, Diryanto alias Kodir, serta Damson.
Walaupun diketahui tinggal bersama, Rojiah mengaku tak tahu apa tugas sebenarnya Deden dan Brigadir J. Yang ia tahu hanyalah Deden selalu mendampingi Sambo ke kantor sedangkan Yosua mendampingi Putri.
"Apabila Ibu Putri Candrawathi ada kegiatan Bhayangkari atau pribadi selalu didampingi oleh almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat," kata Rojiah dalam BAP-nya.
Gak cuma itu, bahkan ia menguak fakta bahwa selain Putri dan Brigadir J berpergian berdua, kerap kali sang wanita kelahiran Bali itu mengajak ART yang lain yakni Susi.
"Yang saksi ketahui bahwa setiap Bu Putri pergi dengan diantar dan dikawal almarhum, saksi tidak pernah ikut mendampingi. Yang biasa diajak adalah Susi," ujarnya.