Menu

Cemas dan Takut Menjelang Persalinan? Ini Sebabnya

05 Desember 2020 14:10 WIB

Ilustrasi dokter yang sedang melakuka operasi. (Pinterest/Parents.com)

HerStory, Bandung —

Menanti kelahiran si kecil adalah momen membahagiakan sekaligus mendebarkan. Tak jarang para ibu merasa takut untuk menghadapi proses persalinan.

Dilansir dari berbagai sumber, takut atau fobia terhadap proses persalinan biasa disebut Lockiophobia atau tokophobia.

Ketakutan tersebut dapat disebabkan banyak faktor. Misalnya ibu mengalami pengalaman kurang menyenangkan saat melahirkan sebelumnya. Ibu hamil yang menerima informasi mengenai proses kelahiran yang diterima atau didengar dari orang lain secara tidak lengkap juga bisa jadi pemicunya. Misalnya ibu hamil hanya diceritakan tentang rasa sakit ataupun situasi menegangkan saat melahirkan.

Akibatnya, perasaan positif yang lazim dirasakan para calon ibu seperti ingin segera menimang bayi, ingin menjadi wanita “sempurna”, menjadi sirna dan berganti dengan perasaan cemas, tegang dan takut.

Perasaan takut saat hamil ataupun menjelang persalinan, tentu saja berpotensi mengganggu kesehatan atau keselamatan jiwa sang ibu ataupun janin, terutama saat saat menjelang persalinan.

Sebagian ibu hamil akan merasa tenang ketika ia bisa membagikan keresahannya dengan orang yang dipercaya. Tapi jika kecemasan ini tak kunjung mereda, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli supaya kondisi ibu dan bayi sehat sampai persalinan nanti.