Moms, tahukah jika penyakit jantung di Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai penyakit terbanyak yang dialami orang? Bahkan, serangan jantung sering kali menjadi penyebab kematian seseorang.

Untuk itu, edukasi terhadap serangan jantung perlu dilakukan, termasuk pemeriksaan rutin. Melansir Independent, Selasa (3/1/2023), menurut Asosiasi Jantung Amerika, penting untuk melakukan pemerikasaan jantung sejak usia 20 tahun.

Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik dan wawancara medis, Elektrokardiogram (EKG) atau alat rekam listrik jantung, hingga foto X-Ray atau awam kerap menyebutnya dengan istilah rontgen.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito Anggarino Damay, Sp. JP, menjelaskan, pemeriksaan fisik dan wawancara medis yang dilakukan oleh dokter. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui adanya potensi kelainan atau kerusakan pada bagian organ vital ini. 

Dengan demiikian, jika ditemukan kebocoran jantung, sekat jantung, gangguan irama jantung, lemah jantung, atau kecurigaan penyakit jantung koroner bisa langsung didiagnosa.

Lebih lanjut, Dokter Vito juga menekankan, jika setelah pemeriksaan diketahui adanya indikasi masalah, umumya dokter akan mengarahkan pasien ke pemeriksaan lanjutan yang sesuai dengan hasil lab yang lebih spesifik. Inilah mengapa pemeriksaan jantung penting dilakukan di awal, yakni saat usia 20 tahun.

Jika kamu belum periksa dan usiamu lebih dari 20 tahun, tak ada salahnya untuk cek sekarang Moms. Dengan begitu, kamu juga bisa mengetahui kesehatan jantungmu.