Menu

Selain dengan Ibu Norma Risma, Rozy Diduga Doyan Seks Bebas dan Sudah Sering 'Jajan' di Luar! Gawat, Penyakit Kelamin Mengintai...

05 Januari 2023 10:40 WIB

Kolase foto Norma Risma, RZ, dan Ibu mertua yang berselingkuh di belakang istri sahnya. (YouTube/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Suami Norma Risma, Rozy Zay Hakiki yang berselingkuh dengan sang ibu mertua kini menjadi musuh masyarakat karena perilakunya.

Ia dipergoki sedang asyik berhubungan badan dengan sang mertua saat Norma sedang bekerja dan ternyata itu bukanlah kali pertama mereka melakukannya.

Rupanya, hubungan gelap keduanya sebelumnya sudah diketahui Norma Risma, namun tetap saja baik menantu maupun ibu mertua sama-sama menginginkan hubungan terlarang itu hingga berhubungan badan. 

Menurut pengakuan Norma Risma, Rozy tak hanya berhubungan seks dengan dirinya dan ibu kandungnya, tapi sering ‘jajan’ alias pesan pekerja seks komersial (PSK) di aplikasi kencan. Hal ini menandakan Rozy memang doyan seks bebas.

"Ada pesan itu aplikasi bot gitu, jorok gitu tarif sekian, lokasi, yang bikin aku yakin lokasi di tempat kerja dia. Dia bilang iya dek, aku minta maaf aku khilaf," cerita Norma Risma di podcast Denny Sumargo, belum lama ini. 

Sedangkan perselingkuhan Rozy dengan Rihanah Anah alias ibu kandung istrinya, juga diceritakan dalam kronologi di melalui putusan cerai dari Mahkamah Agung (MA) RI dengan Nomor 3390/Pdt.G/2-22/PA.Srg.

Disebutkan juga, ibu kandung Norma dan Rozy berhubungan badan hingga digrebek warga sekitar. Warga pun emosi dan akhirnya mengusir Rihanah dari kampung tersebut. 

Sebagai informasi, seks bebas dengan baanyak pasangan sangat berisiko. Perilaku seks bebas dapat memicu penyebaran penyakit kelamin atau infeksi menular seksual alias IMS. Penyakit ini, kebanyakan belum ada obatnya dan sulit untuk disembuhkan. 

Berikut IMS yang bisa dialami seseorang jika melakukan seks bebas atau berhubungan seksual dengan banyak pasangan, seperti dilansir Hello Sehat:

1. Gonore

Gonore adalah jenis penyakit kelamin yang disebabkan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi bakteri ini dapat berpindah ke mulut, tenggorokan, mata, hingga anus. Biasanya gejala penyakit menular seksual ini akan muncul dalam 10 hari setelah terinfeksi.

2. Hepatitis

Hepatitis A, B, dan C merupakan penyakit infeksi yang menyerang hati. Jalur penyebaran utama penyakit hepatitis B dan hepatitis C ialah melalui cairan tubuh ketika berhubungan seks.

3. HIV

Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan salah satu virus yang cara penyebarannya melalui hubungan seks. Awalnya, infeksi virus ini mungkin tak akan menunjukkan gejala.

Namun, gejala akan muncul secara bertahap dengan tingkat keparahan yang semakin bertambah. Apabila sudah terinfeksi tubuh sudah mulai melemah.

4. Klamidia

Klamidia merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis.

Cukup sulit untuk mengetahui apakah seseorang mengidap klamidia tanpa adanya tes klamidia. Pasalnya, kebanyakan kasus penyakit kelamin ini tak menimbulkan gejala pada awalnya.

5. Herpes genital

Jenis penyakit kelamin ini terjadi akibat infeksi virus herpes simpleks (HSV) yang masuk ke tubuh lewat luka kecil atau selaput lendir. Kehadirannya jarang disadari karena sering muncul tanpa gejala.

6. Human papillomavirus (HPV)

Human papillomavirus (HPV) merupakan salah satu jenis virus yang menyebabkan penyakit kelamin ketika seseorang berhubungan seksual tanpa kondom. Virus ini bisa jadi cikal bakal perempuan terinfeksi kanker serviks.

7. Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Umumnya, penularan parasit ini terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom.

Infeksi parasit ini biasanya tak fatal, tetapi meningkatkan risiko komplikasi seperti masalah kesuburan, selulitis (infeksi jaringan kulit vagina), dan penyumbatan uretra.

Artikel Pilihan