Diabetes melitus atau kencing manis ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa memicu munculnya masalah kesehatan lain yang lebih berbahaya.

Gula yang berada di dalam darah seharusnya diserap oleh sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Jika ada gangguan pada insulin, seseorang berisiko tinggi mengalami diabetes atau kencing manis.

Mengutip dari berbagai sumber (6/1/2023), ada beberapa kebiasaan yang bisa menjadi pemicu lonjaknya kadar gula darah. Sudah tahu belum?

Berikut ini beberapa kebiasaan yang sering diabaikan padahal bisa jadi pemicu kencing manis. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Malas gerak

Malas bergerak alias mager bisa memicu penyakit kencing manis. Untuk itu, ahli menyarankan untuk mulai bergerak karena aktivitas apa pun bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat perkembangan diabetes.

Muulailah bergerak dari hal-hal kecil, seperti berjalan kaki di pagi hari, berjalan setelah makan ketimbang menghabiskan makanan penutup, atau dengan mengajak hewan peliharaan jalan-jalan.

Terlalu banyak makan gula

Konsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung gula bisa meningkatkan risiko diabetes. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan melakukan diet yang enggak membebani suplai insulin.

Terlalu sering konsumsi minuman manis

Kandungan gula dalam minuman manis, seperti soda, teh kemasan, dan lain-lainnya itu sangat tinggi. Bagi banyak orang, menghentikan konsumsi soda manis menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat.

Kebanyakan duduk

Menurut ahli endokrinologi, sekalipun berolahraga secara teratur, tapi punya kebiasaan duduk dalam waktu yang lama bisa membuat perubahan metabolisme yang meningkaatkan gula darah, melemahkan otot, dan membahayakan kesehatan jantung.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang bisa memicu penyakit kencing manis. Hati-hati, ya!