Penyakit diabetes memang kerap menyerang pada usia 40 tahun ke atas. Namun, bukan berarti anak muda terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan gula darah ini, Beauty. 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak muda terserang diabetes. Bahkan, kebiasaan sehari-hari yang buruk bisa memicu penyakit ini, lho. 

Lalu, kira-kira apa saja penyebab diabetes di usia muda? Berikut HerStory rangkum informasi selengkapnya, Beauty!

1. Genetik

Diabetes di usia muda dapat disebabkan oleh faktor genetik atau turunan. Berdasarkan CDC Amerika Serikat, sebanyak 75% remaja mengidap diabetes tipe 2 karena dipengaruhi oleh faktor genetik. 

Angka ini semakin tinggi sebab dipengaruhi oleh pola hidup yang kurang sehat. Oleh karena itu, faktor risiko yang ada semakin tinggi hingga menyebabkan diabetes. 

2. Pola makan buruk

Salah satu pemicu diabetes pada anak muda adalah kebiasaan makan yang buruk. Gak sedikit anak muda yang memilih untuk menyantap makanan cepat saji dibandingkan masakan rumahan. 

Makanan cepat saji banyak mengandung natrium dan zat lain yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Asupan gula yang berlebih akan menyebabkan tubuh resisten akan insulin dan memicu terjadinya diabetes. 

3. Obesitas

Beauty, berat badan juga berpengaruh pada berat badan, lho. Jika kamu memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas, maka risiko diabetes makin tinggi. 

Orang dengan berat badan berlebih memiliki kadar lemak yang banyak. Inilah yang menyebabkan gangguan kerja insulin sehingga gagal untuk mengubah glukosa menjadi glikagen. Akibatnya gula darah akan menumpuk dan menyebabkan diabetes. 

4. Jarang olahraga

Beauty, olahraga merupakan salah satu aktivitas yang sebaiknya kamu lakukan secara rutin. Sayangnya, gak sedikit orang yang mengabaikan hal ini dan gak melakukannya. 

Jarang olahraga akan menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Pembakaran glukosa menjadi energi juga semakin minim. Inilah yang memicu terjadinya diabetes, Beauty. 

Itu dia beberapa penyebab diabetes di usia muda. Tetap hidup sehat dan jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, ya.