Moms, kanker pankreas menjadi kanker yang paling umum dengan urutan ke-12 di dunia yang paling banyak diderita orang. Menurut World Cancer Research Fund International, dilaporkan ada lebih dari 495.000 kasus baru kanker pankreas pada tahun 2020.

Untuk itu kamu juga harus waspada ya Moms. Deteksi dini bisa membantumu mendeteksi kanker tersebut. Seperti diketahui, kanker pankreas merupakan kanker yang terbentuk di sel-sel pankreas, organ di perut yang terletak di belakang bawah perut.

Parahnya, kondisi ini seringkali tidak menunjukkan gejala apapun Moms. Sehingga dapat menunda diagnosis. Akan tetapi kamu bisa melihat tanda kanker pankreas dari feses atau kotoranmu Moms.

Ya, tinja beralkohol diyakini sebagai tanda paling umum dari kanker pankreas yang dapat muncul pada tahap awal kanker. Perubahan kotoran ini terjadi ketika kanker membangun tekanan pada saluran empedu, membatasi pelepasan normal empedu ke dalam usus.

Hal ini menyebabkan pasien mengalami penyakit kuning obstruktif, yang menyebabkan gejala seperti menguningnya kulit dan mata, urin yang lebih gelap, dan tinja berwarna pucat. Menurut US National Library of Medicine, feses beralkohol memiliki tampilan berwarna seperti tanah liat yang tidak memiliki pigmen empedu.

Sayangnya, sampai sekarang, tidak ada bukti yang jelas tentang apa yang menyebabkan kanker pankreas. Namun, ada beberapa faktor risiko yangdapat meningkatkan kanker pankreas, seperti:

• Merokok
• Diabetes
• Riwayat pankreatitis
• Riwayat keluarga dengan sindrom genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker
• Riwayat keluarga kanker pankreas
• Obesitas
• Usia yang lebih tua - 60 atau lebih

Jika kamu memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, segera berhenti dan mulailah hidup sehat Moms. Semoga informasi ini bermanfaat!