Ilustrasi sayuran (Freepik/fxquadro)
Penderita asam urat perlu memilih-milih sayuran yang akan dikonsumsi. Pasalnya, beberapa sayuran ternyata bisa membuat asam urat malah kambuh.
Asam urat bisa terjadi di semua sendi pada tubuh. Namun, bagian tubuh yang paling sering terkena adalah sendi jaringan tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Biasanya rasa sakit ini akan berlangsung tiga sampai 10 hari. Pembengkakan juga enggak hanya terjadi di sendi, tetapi juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah.
Untuk menghindari asam urat kambuh, penderita penyakit ini disarankan untuk menghindari beberapa sayuran berikut ini. Kira-kira apa saja yang harus dihindari? Yuk, simak artikel berikut ini!
Kembang kol sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk. Kembang kol mengandung purin dalam jumlah tinggi. Purin untuk kembang kol adalah 51 gram per 100 gram kembang kol.
Bayam mengandung zat besi yang tinggi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan falvonoid. Bayam memiliki 57 gram purin dalam setiap 100 gram bayam.
Asparagus merupakan salah satu sayuran yang sebainya dihindari untuk penderita asam urat. Ini dikarenakan kandungan purin pada setiap 100 gram asparagus sebanyak 23 gram.
Jamur juga ternyata mengandung purin yang cukup tinggi dalam satu porsi lho. Hal ini membuat jamur jadi pengganti daging yang buruk bagi kamu yang mencoba untuk mengikuti diet asam urat.
Kacang-kacangan merupakan produk nabati yang memiliki kadar purin yang tinggi dan harus dihindari penderita asam urat. Kacang polong sendiri memiliki kandungan purin yang tinggi, yakni 5-100 miligram purin per 3.5 ons.
Itulah sayuran yang sebaiknya kamu hindari kalau kamu enggak mau asam uratmu kambuh. Terus jaga kesehatan dengan menjaga pola makan sehat ya Moms!