Ilustrasi tidur tanpa busana (Pexels/Alleksana)
Tidur merupakan salah satu aktivitas wajib yang dilakukan untuk memulihkan tenaga setelah beraktivitas seharian. Namun, perlu diketahui bahwa ada waktu yang ideal untuk tidur, Beauty.
Semakin lama tidur bukan berarti semakin banyak tenaga yang akan kamu pulihkan. Bahkan, kebanyakan tidur dapat mengancam kesehatan yang berbahaya.
Ternyata kekurangan tidur bukanlah satu-tahunya hal yang dapat memicu penyakit. Tidur secara berlebih juga berakibat fatal yang mana kamu harus menghindarinya, Beauty.
Nah, kira-kira apa saja bahaya terlalu banyak tidur? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/1/2023) berikut ini, Beauty!
Sistem imun merupakan prosedur tubuh dalam menjaga kesehatan dari berbagai ancaman penyakit yang ada.
Untuk menjaganya tetap dalam keadaan baik, kamu juga harus menerapkan pola hidup sehat.
Salah satu hal yang harus dijaga adalah waktu tidur yang cukup dan pas sesuai porsi. Bagi orang dewasa sebaiknya gunakan waktu tidur semala 6-8 jam per hari.
Jika kurang ataupun lebih maka kamu berisiko terserang ancaman penyakit yang lebih tinggi.
Orang yang tidur berlebih biasanya memiliki motivasi untuk melakukan kegiatan produktif yang lebih rendah.
Oleh karena itu, ia akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk rebahan dibandingkan bergerak.
Akibat dari hal ini adalah kegemukan atau obesitas. Pasalnya gak terjadi pembakaran lemak karena kamu kurang gerak, Beauty.
Keseringan tidur kerap dikaitkan dengan gangguan mental. Hal ini ada benarnya sebab biasanya orang yang memiliki gangguan mental cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur.
Orang yang mengalami depresi biasanya menghabiskan waktu yang panjang untuk tidur. Tanpa disadari hal ini akan memicu penyakit mental yang lebih parah.
Nah Beauty, waktu tidur haruslah cukup, gak kurang dan lebih, untuk mendorong kesehatan yang lebih baik. Oleh karena itu, perbaiki pola tidur agar lebih sehat, ya. Semoga informasinya bermanfaat!