Ilustrasi vagina yang mengalami keputihan (Pexel/Ivan Babydov)
Bagi wanita, keluarnya cairan keputihan adalah proses alami dan normal terjadi. Keputihan dapat membantu membersihkan dan melumasi area kewanitaan serta membantu melawan bakteri jahat dan infeksi.
Nah, keputihan ini biasanya terjadi sebagai bagian dari fungsi tubuh yang sehat akibat perubahan alami pada kadar estrogen, Beauty.
Dan tahu gak, Beauty, ternyata jumlah keputihan dapat meningkat dari faktor ovulasi, gairah seksual, pil KB, dan kehamilan.
Namun, ternyata ada beberapa jenis keputihan yang harus diwaspadai oleh wanita. Dengan mengetahui tanda-tandanya, kamu bisa lebih berhati-hati dan semua bisa diatasi dengan sedini mungkin.
Melansir dari laman Medical News Today, Kamis (12/1/2023), berikut ini arti setiap keputihan dan tanda-tandanya yang berbahaya bagi kesehatan. Yuk, simak baik-baik, ya!
Keputihan dengan warna merah atau kecokelatan biasanya hasil pendarahan dalam periode menstruasi. Jika masih dalam periode menstruasi, maka hal ini normal terjadi.
Namun, jika kamu mengalaminya sepanjang bulan, maka bisa jadi tanda masalah kesehatan, seperti infeksi. Segera konsultasikan kondisimu dengan dokter.
Keputihan dengan warna ini bisa terjadi karena pelumasan alami vagina. Meskipun keputihan ini wajar, tapi bisa jadi merupakan gejala infeksi jamur.
Kondisi tersebut bisa terjadi ketika ada gejala lain, seperti berbau amis, gatal, sensasi terbakar ketika berhubungan seks, kemerahan, dan pembengkakan.
Keputihan dengan warna agak kuning mungkin masih normal. Bisa jadi, hal ini karena makanan atau suplemen yang kamu konsumsi.
Namun, jika mengalami keputihan berwarna kuning gelap hingga hijau kekuningan, maka itu tanda ada infeksi bakteri atau penyakit menular seksual.
Keputihan berwarna merah muda sering kali hanya menjadi tanda awal periode menstruasi. Ini juga bisa menjadi ciri awal kehamilan.
Namun, kondisi keputihan ini juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius jika diikuti dengan gejala-gejala lainnya.
Keputihan berwarna bening normal terjadi. Ini merupakan cara yang sehat bagi tubuh untuk mengeluarkan sel mati dan menyeimbangkan diri.
Peningkatan keputihan berwarna bening bisa juga menjadi tanda adanya gairah seksual hingga tanda kehamilan.
Keputihan yang berwarna abu-abu sudah bisa dipastikan bukanlah hal yang normal. Warna tersebut merupakan tanda adanya bacterial vaginosis (BV) yang menginfeksi.
Kamu perlu memeriksakan diri ketika mendapati gejala, seperti gatal, rasa sakit, sensasi terbakar saat buang air kecil, bau busuk, dan lainnya.
Nah, itulah beberapa beberapa tanda keputihan yang harus diwaspadai karena bisa jadi gejala penyakit yang berbahaya. Semoga bermanfaat, ya Beauty!