Ilustrasi mengukur tekanan darah dalam tubuh. (Unsplash/Mockup graphics)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Penyakit ini nyatanya sering dianggap sebagai silent killer karena tak memiliki gejala yang jelas.
Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar hipertensi tak membahayakan penderitanya. Berikut adalah kegiatan yang bisa Moms lakukan untuk mengontrol hipertensi, diantaranya:
Tekanan darah sering meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan. Kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea) yang nantinya bisa meningkatkan tekanan. Untuk itu, penting menjaga berat badan dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
Aktivitas fisik bisa menurunkan tekanan darah sekitar 5-8 mmHg kalau kamu memiliki tekanan darah yang tinggi. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya sekiar 150 menit seminggu atau sekitar 30 menit setiap harinya. Beberapa contoh latihan aerobik yang bisa kamu coba, yakni jalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, atau menari.
Jangan lupa untuk perbanyak konsumsi makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak ya Moms!
Selain itu juga jangan lupa untuk konsumsi makanan yang kaya akan potasium. Ini penting karena potasium bisa mengurangi efek natrium pada tekanan darah.
Alkohol bisa memicu peningkatan tekanan darah. Untuk itu, usahakan untuk membatasi konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, yakni satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria. Mengurangi alkohol pun dapat menurunkan tekanan darah sampai sekitar 4 mmHg.
Stres yang kronis ternyata bisa jadi penyebab tekanan darah tinggi lho Moms. Seseorang yang mengalami stres memang cenderung mengonsumsi makanan yang enggak sehat, minum alkohol atau merokok. Untuk itu, Moms perlu belajar caranya mengelola stres yang baik, ya!
Itulah beberapa cara yang paling mudah untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh.