Menu

Momen Romantis Kaesang Masak untuk Erina Gudono Curi Atensi Netter, Bagaimana Sih Hukumnya dalam Islam?

19 Januari 2023 12:55 WIB

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (Instagram/erinagudono)

HerStory, Jakarta —

Setelah dihebohkan dengan pernikahannya, kini Kaesang kembali mencuri atensi publik dengan momen romatisnya kepada sang istri.

Diketahui bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memasak untuk Erina Gudono bahkan sang istri tak boleh membantunya di dapur dan disuruh berdiam diri.

Momen Kaesang Pangarep memasak dibagikan langsung Erina Gudono melalui Instagram story-nya beberapa waktu lalu. Dalam potongan video singkat itu memperlihatkan, putra bungsu Presiden Jokowi sedang khusyuk di depan kompor.

"Mas Kaesang in his element. Katanya tugasku diam nonton aja," ungkap Erina dalam instagram story, dikutip dari suara.com, Kamis (19/1/2023).

Melihat ini, netizen mengatakan suami memasak untuk istri jadi salah satu contoh suami hebat dan ideal. Bahkan tak sedikit yang iri dengan kasih sayang yang diberikan Kaesang pada Erina.

"Itu suami sayang istri," ujar @nurhayatialnur.

"Bagian ini, adalah suami yang ideal," sambung @ita.zanti.

Sementara itu mengutip NU Online, islam memang menempatkan posisi perempuan di tempat istimewa dan sangat menghormati mereka. Sehingga tak seenaknya menyuruh istri, mencuci, memasak hingga membersihkan rumah.

Ini karena sederet tugas itu bukanlah kewajiban istri dalam rumah tangga. Meskipun tak menampik jika di setiap daerah memiliki kebiasaan dan adat yang berlaku. Bahkan tak jarang ada anak yang tak sungkan memerintah ibunya,

Penjelasan pekerjaan rumah bukanlah tugas istri dijelaskan dalam mazhab Syafi’iyah, Hanabilah dan sebagaian Malikiyah. Tapi disebutkan, alangkah lebih baik suami istri saling membantu dalam urusan rumah tangga,

"Jumhur Ulama (Syafiiyyah, Hanabilah dan sebagian Malikiyah) berpendapat bahwa tidak wajib bagi istri membantu suaminya. Tetapi lebih baik jika melakukan seperti apa yang berlaku (membantu)," terang isi penjelasan kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah juz 29.

Jikapun istri membantu dan ikhlas mengerjakan pekerjaan rumah, maka suami tetap wajib menjelaskan bahwa pekerjaan itu bukanlah kewajibannya, dan tugas suami mencari nafkah juga tak ada hubungannya dengan pekerjaan rumah tersebut.