Di tengah kasus KDRT yang dialami Venna Melinda yang sempat ramai menyita perhatian. Sosok Ferry Irawan pun habis dihujani kritikan pedas lantaran tega membuat istrinya berlumuran darah hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Namun sudut pandang lain diutarakan oleh Psikolog, Lita Gading. Ia menyoroti perilaku Venna Melinda tersebut justru seperti ada motif lain. Terlebih, Venna Melinda langsung muncul ke publik setelah menjadi korban KDRT.

Dalam akun Instagram pribadinya, Psikolong Lita Gading pun mengajak warganet untuk berpikir jenih.

"Guys kita berpikir jernih yuk, menilik dari kasusnya Venna Melinda dan Ferry Irawan, sekarang tujuan keduanya menikah itu apa?" ujarnya, dikutip dari @litagading.psi, Kamis (19/1/23).

Lebih lanjut, Lita Gading menyinggung soal karier politik Venna Melinda.

Seperti yang diketahui, Venna Melinda dikenal sebagai seorang politisi dari Partai Demokrat dan berhasil menduduki kursi DPR RI periode 2009-2014.

"Sebetulnya dari awal kita harus tahu apa tujuannya, kok tiba-tiba dia sekarang ini memutuskan untuk kembali ke dunia politik?" lanjut Lita Gading.

Menurut Lita Gading, Venna Melinda telah berhasil membuat warganet bersimpati pada kasus KDRT ini.

Sebelumnya, Venna Melinda juga sempat menarik perhatian publik di awal pernikahan dengan Ferry Irawan, 

Sebelumnya mereka kerap memperlihatkan keharmonisan yang berlebihan serta blak-blakan bicara soal urusan ranjang.

"Menurut saya itu (urusan ranjang) juga dianggap kurang logis dibicarakan untuk konsumsi publik ya guys," ujar Lita Gading.

"Nah kalau misalkan ini sekarang Venna menjadi tumbuh lagi rasa percaya diri untuk mendaftarkan sebagai kader politik dan menjadi anggota DPR lagi nantinya, memilih lagi, apa sih istilahnya kalau kayak gitu? menjadi wakil rakyat, lagi barang kali itu tujuannya untuk menarik simpati rakyat untuk memilih dia nantinya," terang Lita Gading.

Sebagai informasi, di tengah heboh kasus KDRT, Venna Melinda mengaku masih akan melanjutkan pencalonannya sebagai bakal calon legislatif (caleg) anggota DPR RI melalui partai Perindo, di daerah pilih (dapil) Kediri dan sekitarnya.