Jerawat yang muncul di wajah sudah menjadi hal yang wajar. Tapi, selain di wajah, jerawat juga bisa muncul di are tubuh lainnya, seperti organ intim lho Moms. Jerawat pada area intim biasa disebut dengan Moluskum Kontagiosum (MK).

Ini merupakan sebuah penyakit yang disebabkan virus poxvirus, yakni salah satu jenis penyakit kulit dan kelamin. Melansir dari laman Sindikasi Genpi, Selasa (24/1/2023), Spesialis kulit dan kelamin sekaligus CEO Klinik Pramuda dr. Anthony Handoko, SpKK mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang jerawat genital ini.

Sebab, kondisi ini muncul di tempat tak terduga. Ia juga menegaskan bahwa MK bisa menyerang siapapun, baik wanita maupun pria Moms.

"MK biasanya menyerang area genital pria atau wanita dewasa. Selain itu biasanya menyerang lapisan kulit atas atau epidemis khususnya kulit tipis dan terbuka misalnya di leher," ujar dokter Anthony.

Meskipun tidak terlalu berbahaya, tetapi MK masuk dalam kategori penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). yang paling umum penyakit ini menular melalui kontak kulit ke kulit, berbagi pakaian, atau hanya dengan menyentuh benda penderita. 

 "MK juga bisa menyerang anak-anak usia 2 hingga 10 tahun," imbuhnya.

Hingga kini belum terdapat data epidemiologi akurat untuk penyakit MK, sehingga gambaran penyebaran penyakit ini kurang diketahui.  Namun, dokter Anthony mencatat, penderita MK anak di Klinik Pramudia berusia 2-10 tahun dan usia 20-60 tahun pada kasus dewasa. Ditemukan rata-rata 2-4 kasus per bulan.

“Segera konsultasi ke dokter penyakit kulit dan kelamin jika mendapati jerawat yang cepat sekali bertambah banyak, yaitu di sekitar area genital pada orang dewasa dan di sekitar punggung, kaki, tangan dan dada pada anak,” paparnya.

Untuk mencegah adanya penularan virus MK, ia menekankan untuk menghindari kontak fisik dengan penderita, selain menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, serta kebersihan.