Baru-baru ini penyakit campak kembali menjadi perhatian banyak orang. Pasalnya, penyakit campak kembali menginfeksi sejumlah orang di berbagai daerah. 

Campak sendiri merupakan penyakit yang terjadi pada saluran pernapasan yang menular. Biasanya, hal ini ditandai dengan gejala yang khas, yakni munculnya bercak atau ruam merah pada seluruh tubuh.

Gejala lain yang dirasakan pun meliputi pilek, batuk hingga demam. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang menjadi pantangan bagi penderita campak. Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari, diantaranya:

1. Beraktivitas keluar rumah. Hal ini berhubungan dengan kemungkinan penularan yang sangat tinggi

2. Dehidrasi atau kurang minum air putih. Dehidrasi akan membuat kulit kering dan membuat ruam campak semakin gatal

3. Terkena cahaya berlebih

4. Berbagi barang pribadi. Hindari berbagi barang pribadi seperti peralatan makan, handuk, tempat minum, atau peralatan yang berpotensi terkena air liur atau percikan dari saluran pernapasan

5. Makan gorengan dan tinggi garam. Hal ini bisa menyebabkan masa inkubasi jadi semakin lama, begitu pula dengan waktu untuk sembuh

6. Bersin dan batuk sembarangan

7. Terkena udara kering. Oleh karena itu, melembabkan udara dengan humidifier juga dapat meredakan gejala seperti batuk dan sakit tenggorokan

8. Kontak dengan orang yang rentan infeksi. Mereka yang berada di dalam kelompok ini seperti, bayi yang masih terlalu kecil untuk mendapatkan vaksinasi, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, dan anggota keluarga yang belum pernah vaksinasi

9. Tidak mandi. Menurut keterangan Dokter, pasien campak disarankan untuk tetap mandi. Namun, tentu disesuaikan dengan kondisi pasien

10. Malas cuci tangan dan jaga kebersihan

Itulah beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari bagi penderita penyakit campak. Semoga bermanfaat!