Apakah kamu pecinta terong Moms? Biasanya, terong diolah menjadi berbagai macam makanan seperti sayur asam, sayur lodeh, tumis terong, hingga lalapan. Sebenanya, terong sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Tapi, jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan, ini bisa menyebabkan masalah pada pencernaan Moms. Tak hanya itu, ada sejumlah efek buruk lainnya yang bisa kamu alami ketika makan terong terlalau berlebihan, seperti:

1. Oksalat dan batu ginjal

Terong juga mengandung oksalat yang dipercaya bisa membentuk batu ginjal. Terlalu berlebihan mengonsumsi terong dapat menyebabkan batu ginjal. Selain itu juga dapat menyebabkan cedera ginjal akut hingga gagal ginjal.

2. Keracunan solanin

Terong adalah bagian dari keluarga nightshade dan mengandung alkaloid, termasuk solanine yang bisa menjadi racun. Kandungan alkaloid dapat menyebabkan gejala seperti terbakar di tenggorokan, mual, muntah, dan aritmia jantung.

3. Penyerapan nasunin dan zat besi

Nasunin dan fitokimia dalam terong akan mengikat dengan besi dan mengeluarkannya dari sel. Proses ini dikenal sebagai khelasi besi. Cara ini memang bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki terlalu banyak zat besi dalam tubuh mereka.

Sementara itu, orang dengan kadar zat besi rendah tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung nasunin tinggi seperti terong.

Itulah tiga dampak buruk jika kamu makan terong secara berlebihan. Jika kamu termasuk pecinta terong dan setiap makan harus ada olahan terong, mulai sekarang kurangi ya Moms. Selalu jaga kesehatan di manapun kamu berada!