Trombosit merupakan kepingan darah yang memiliki peranan penting pada tubuh manusia. Trombosit sendiri khususnya memiliki peranan pada proses pembekuan darah. 

Selain itu, trombosit juga berfungsi untuk menstabilkan sistem imun dan kekebalan tubuh manusia dari serangan virus, bakteri ataupun zat asing yang berusaha masuk pada aliran darah.

Untuk itu, kestabilan trombosit sangat penting diperhatikan untuk tak terlalu tinggi dan juga rendah.  Salah satu caranya, yakni dengan menghindari beberapa makanan berikut ini, diantaranya:

1. Makanan konsentrat

Konsentrat merupakan makanan dengan kandungan serat kasar rendah. Adapun beberapa contoh makanan yang dimaksud seperti anggur merah, blueberry, bawang putih, bawang merah, dan jahe dapat mengganggu proses pembekuan darah.

2. Makanan berlemak

Selanjutnya adalah makanan berlemak yang mana makanan yang banyak mengandung lemak dan berminyak akan membuat kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi.

Jumlah kolesterol yang tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan menghambat kinerja trombosit. Lebih baik konsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan trombosit dalam darah.

3. Makanan yang mengandung aspartan

Kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menghambat proses produksi trombosit oleh sumsum tulang. Akibatnya, kadar trombosit akan rendah.

Adapun contoh makanan yang mengandung aspartam misalnya, minuman kaleng, minuman bersoda, dan minuman manis lainnya.

4. Minuman beralkohol

Minuman lain yang dilarang dikonsumsi orang dengan trombosit rendah adalah Alkohol. Sebab minuman ini dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam darah. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu fungsi kerja trombosit.

5. Suplemen vitamin E dan minyak ikan

Selain makanan dan minuman, beberapa suplemen seperti vitamin E dan suplemen minyak ikan dapat menyebabkan trombosit rendah.

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah trombosit rendah. Semoga bermanfaat, ya Moms!