Moms, pada tahun 2023, kasus diabetes pada anak melonjak drastis sampai 70 kali lipat dibandingkan tahun 2010. Melansir laman Kontan.co.id, Kamis (2/2/2023), Dr Muhammad Faizi, SpA (K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI mengatakan bahwa prevalensi kasus diabetes pada anak per Januaru 2023 di Indonesia mencapai 100.000 jiwa.

Tentu ini bukan angka yang sedikit ya Moms. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, kamu wajib tahu apa saja yang menjadi gejala diabetes pada anak. Nah, berikut ini ada 2 gejala yang harus kamu waspadai. Apa saja?

1. Infeksi jamur pada vagina

Anak perempuan yang belum pubertas namun menderita diabetes memiliki gejala infeksi jamur pada vagina Moms. Akibat infeksi jamur ini, membuat vagina pada anak menjadi gatal-gatal.

Selain itu, menyebabkan bau tak sedap, sehingga mengeluarkan cairan yang tidak normal. Sementara pada bayi yang terjangkit, akan mengalami ruam popok karena jamur tersebut.

2. Keton yang tinggi

Penderita diabetes tipe 1, tubuhnya tak mampu menghasilkan insulin yang memecah glukosa menjadi energi. Sebagai gantinya, tubuh akan beralih membakar lemak untuk mendapatkan energi.

Pembakaran lemak ini, membantu penyerapan glukosa dan menghasilkan zat asam keton dalam jumlah banyak. Kadar keton yang tinggi, di dalam darah diketahui dari sejumlah gejala diabetes tipe 1 yang bertambah parah.

Penderita juga lebih sering buang air kecil. Selain itu, mereka juga akan mengalami mual dan muntah, serta napas berbau.

Itulah dua tanda yang seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang. Jika si kecil mengalami gejala tersebut di atas, jangan tunda untuk membawa si kecil ke dokter ya Moms. Ini agar anak bisa mendapat penanganan dengan tepat.