Menu

Remasan Payudara yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Dampak Kurang Baik, Dokter Boyke: Harus Penuh Kelembutan

03 Februari 2023 22:55 WIB

Seksolog, Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS., (IG @drboykediannugraha/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Payudara salah satu bagian sensitif wanita yang mudah dirangsang. Biasanya saat pemanasan sebelum seks, pria sering kali meremas payudara untuk memberikan kenikmatan.

Meremas payudara memang terlihat nikmat dan menyenangkan, namun di balik itu, remasan payudara yang berlebihan bisa menyebabkan dampak yang gak baik.

Apalagi untuk wanita yang mengidamkan payudaranya lebih montok dan mengembang, meremas menjadi salah satu cara yang ampuh dan alami.

Menurut dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, untuk merangsang otot-otot dada wanita, harus dilakukan penuh kelembutan.

"Memegang dada wanita bisa membantu membuat ukurannya besar tapi jangan kayak cucian diremas-remas kencang," ucap dokter Boyke dalam kanal WAW Entertainment di YouTube, dikutip dari GenPI.co, Jumat (03/02/2023).

Artinya, kata seksolog Indonesia ini, memegang dengan merangsang. Karena saat dada wanita dipegang akan mengembang.

Biasanya, tambah Dokter Boyke, para pria karena saking nafsunya, akan meremas dada wanitanya dengan kencang. Hal ini, sangat berbahaya bagi si wanita sebab merangsang timbulnya kanker payudara.

"Dada wanita itu memiliki sensitivitas sehingga tidak perlu diremas-remas. Cukup diusap-usap akan mengembang," ujarnya.

Kalau sudah mengembang dan sering dilatih (dirangsang dengan usapan), lanjut dokter lima cucu ini, sedikit demi sedikit akan membesar.

Hanya, kadang-kadang kembali lagi kalau gak dilatih terus. Dia mengumpamakan seperti latihan barbel yang dilakukan wanita bisa untuk merangsang otot-otot dada wanita.

"Jadi mengusap dada wanita akan memperbesar ukuran bukan mitos. Tetapi ingat, ya, bukan diremas tetapi diusap," tegas Dokter Boyke.