Telat haid biasanya identik dengan kehamilan. Namun, sebenarnya wanita yang mengalami telat haid tak selalu karena kehamilan lho. Ada beberapa alasan lainnya yang menjadi penyebab telat haid pada seorang wanita. Nah, untuk mengetahui hal tersebut, yuk simak artikel berikut ini!

1. Stres

Stres yang intens dapat mengganggu produksi gonadotropin, yakni hormon yang mengatur ovulasi dan siklus menstruasi. Baik stres fisik maupun psikologis dapat menyebabkan periode haid menjadi tertunda.

Jika kamu mengalami stres yang berkepanjangan dan melewatkan lebih dari satu periode haid, baiknya konsultasikan ke dokter langsung ya!

2. Penyakit

Adanya penyakit dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab telat haid. Adapun kondisi kronis yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi, diantaranya adalah penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), tumor hipofisis, penyakit kelejar adrenal, kista ovarium, disfungsi hati dan diabetes.

3. Obat-obatan

Beberapa obat, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan beberapa obat kemoterapi, dapat menyebabkan menstruasi tertunda.

Kontrasepsi hormonal seperti Depo-Provera, MiniPill yang hanya mengandung progesteron, IUD Mirena, dan Nexplanon juga dapat memengaruhi siklus haid.

4. Perubahan berat badan

Kelebihan berat badan, kekurangan berat badan, atau mengalami perubahan berat badan yang drastis dapat memengaruhi siklus haid. Obesitas mempengaruhi regulasi estrogen dan progesteron dan bahkan dapat menyebabkan masalah dengan kesuburan.

Perubahan berat badan yang cepat karena penyakit, pengobatan, atau perubahan pola makan dapat mengganggu produksi atau pelepasan hormon.

Itulah beberapa alasan jika kamu mengalami telat haid.