Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disepelekan. Sayangnya, penyakit ini tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Sehingga banyak orang yangg tidak sadar jika dirinya memiliki kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuhnya.

Padahal, kolesterol tinggi bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke dan juga penyakit jantung. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui seseorang itu memiliki kolesterol tinggi yaitu dengan melakukan tes darah Moms.

Namun, ada beberapa penelitian yang menyoroti hubungan antara kolesterol dengan gangguan tidur. Sebuah penelitian pada tahun 2014, para peneliti menemukan hubungan antara sulit tidur atau tetap tertidur dan kolesterol tinggi.

Akan tetapi, tak ada efek kausal yang ditetapkan selama penelitian, sehingga tidak bisa dikatakan secara langsung jika gangguan tidur adalah gejala kolesterol di malam hari.

Namun dijelaskan dalam penelitian itu jika seseorang yang memang memiliki masalah tidur, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan melakukan tes darah untuk mengetahui apakah mereka memiliki koletesterol tinggi atau tidak.

Selain susah tidur, Dokter Jeff Foster, dari H3 Health mengatakan jika salah satu gejala lainnya yang bisa muncul di malam hari yaitu sumbatan pembuluh darah di kaki. Biasanya, tungkai di bagian bawah bisa menjadi pertama menyembunyikan alarm karena saraf di tungkai kaki dan kaki lebih sensitif terhadap rangsangan sensorik.

Lebih lanjut, Dokter Jeff juga menjelaskan ika gejala penyempitan pembuluh darah seringkali terkonsentrasi di area tersebut. Ini karena otot kaki menjadi yang pertama mengalami kekurangan oksigen.

Saat arteri menyempit, nyeri akan muncul saat beraktivitas karena otot kehabisan oksigen lebih cepat. Tapi, nyeri bisa muncul semakin parah saat malam hari. Jika kamu mengalami hal ini segera ke dokter untuk melakukan tes darah agar mendapat diagnosa yang tepat Moms.