Gita Savitri dan Paul suaminya.
Gita Savitri mendadak tuai sorotan lantaran keputusannya yang tak ingin memiliki anak menuai kontroversi. YouTuber yang menetap di Jerman itu dianggap telah menyinggung para ibu dengan menyebut soal natural anti-aging adalah dengan tak memiliki buah hati.
Usai pendapat Gitasav tersebut viral, sejumlah warganet justru mendoakan agar istri Paul Partohap itu segera dianugerahi momongan.
"Semoga segera dikasih momongan ya kak," tulis seorang warganet saat Gitasav dan Paul dalam live Instagram beberapa waktu lalu.
Membaca komentar tersebut, Gitasav lantas geram dan mengatakan jika hal itu sangat kasar diucapkan padanya yang memutuskan untuk tak memiliki anak.
"Tapi serius ya, ini serius banget. Kalo misalnya elu ngomong kayak gini ke orang yang nggak mau punya anak, itu sangat kasar, serius. Kayak nggak ada adab tahu nggak?" ujar Gitasav.
Paul pun menimpali bahwa seakan-akan orang tersebut mendoakan agar orang yang ingin memiliki anak menjadi mandul, atau tidak bisa memiliki anak.
"Kamu ngomong doa itu seperti seakan-akan, ini seakan-akan ya, bukan aku ngedoain beneran ya, seakan-akan aku ngedoain orang yang pengin punya anak tuh, 'gue doain lo mandul', gitu," sahut Paul.
Terbaru, Gita kembali melayangkan pernyataan kontroversial yang menyebut bahwa hadirnya seorang anak menjadi beban dalam kehidupannya alih-alih sebuah anugerah.
“Iya buat gue (anak) beban, buat lu kan enggak, anugerah. Buat gue beban makanya gue enggak mau (punya anak) dan enggak ada yang salah dengan hal itu,” ujar Gita Savitri dalam sebuah live.
Akibat pernyataan kontroversinya, masa lalu Gita pun dikuliti habis oleh warganet hingga menemukan tulisan blog milik Gita yang ditulisnya dulu mengenai keinginan memiliki 2 buah hati.
"Jadi orang tua itu ternyata sulit banget (gue baru mikirin aja udah pusing). Gue pernah ngobrol gitu sama cowok gue. Gue sama dia setuju kalau anak kita nanti mesti dididik bener-bener, dituntun dan dikasih tau mana yang benar dan salah tapi nggak menggurui " tulis Gita dalam blog yang terunggah pada 5 Maret 2015.
” Gue bilang ke doi kalau kita berempat (gue pengin punya dua anak Insha Alla) tiap Jum'at ada tarbiyah di rumah, biar anak gue punya karakter, prinsip, pendirian, dan ngerti jelas nama hitam mana putih. Ngaji bareng-bareng, diskusi bareng-bareng. Pilih temanya jelas harus yang sesuai sama umur anak-anak gue pasti,” tulisnya.