Beauty, kita pasti sering mengabaikan kesehatan mulut, kan? Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mulut adalah indikator utama kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Penyakit mulut adalah salah satu penyakit tak menular yang paling umum di seluruh dunia, mempengaruhi sekitar 3,5 miliar orang, kata badan kesehatan global itu. Inilah sebabnya mengapa mempraktikkan kebersihan mulut sangat penting.

Menurut beberapa ahli kesehatan, perubahan tertentu pada mulut seperti leukoplakia bahkan bisa menandakan sesuatu yang serius seperti kanker. Waduh!

Apa itu Leukoplakia?

Nah, leukoplakia sendiri mengacu pada bercak putih tebal yang muncul di mulut, Beauty. Ini dapat mempengaruhi berbagai area di mulut seperti gusi, bagian dalam pipi, bagian bawah mulut dan, terkadang, lidah.

Menurut Mayo Clinic, tambalan ini tak dapat dihilangkan. Dalam wawancaranya dengan Express.co.uk, dr. Nilesh Parmar mengatakan bahwa leukoplakia bisa jadi merupakan gejala kanker mulut, lho Beauty.

“Lesi putih yang bertahan di mulut selama lebih dari dua minggu harus selalu diselidiki,” jelasnya.

Adapun kondisi ini bisa disebabkan oleh trauma seperti lidah bergesekan dengan gigi tajam, atau sesuatu yang lebih serius seperti kanker mulut.

“Jauh lebih umum pada perokok dan pecandu alkohol dan jika diketahui lebih awal dapat dihilangkan dan pasien berhasil diobati, ”tambahnya.

Tanda-tanda leukoplakia

Nah Beauty, tanda-tanda umum atau karakteristik leukoplakia ini harus kamu waspadai, ya. 

Adapun, tandanya meliputi bercak putih keabu-abuan yang tak dapat dikikis, bercak yang tak beraturan atau bertekstur datar, bercak yang menebal atau mengeras, dan lesi berwarna merah.

Dan, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), leukoplakia atau bercak putih di mulut dapat dikenali melalui ciri-ciri tertentu, seperti tak sakit, bentuknya tak beraturan, sedikit timbul, sedikit merah di dalam tambalan, dan tidak dapat dilap, digosok atau dikikis.

Risiko leukoplakia

The Mayo Clinic menjelaskan, kebanyakan bercak leukoplakia tak bersifat kanker (jinak), meskipun beberapa menunjukkan tanda-tanda awal kanker. 

Kanker di bagian bawah mulut dapat terjadi di sebelah area leukoplakia. Dan area putih bercampur dengan area merah (leukoplakia berbintik-bintik) dapat menunjukkan potensi kanker. 

Karenanya, badan kesehatan pun merekomendasikan konsultasi ke dokter gigi atau dokter untuk memeriksa perubahan di mulut. Sementara penyebab leukoplakia tak diketahui dengan jelas, dikatakan terjadi akibat iritasi kronis akibat penggunaan tembakau.

Gejala kanker mulut yang harus diwaspadai

Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, beberapa gejala umum kanker mulut meliputi: 

• Luka, iritasi, benjolan atau bercak tebal di mulut, bibir, atau tenggorokan
• Bercak putih atau merah di mulut
• Sakit tenggorokan atau perasaan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
• Kesulitan mengunyah, menelan, atau berbicara
• Kesulitan menggerakkan rahang atau lidah
• Pembengkakan rahang yang menyebabkan gigi palsu tidak pas
• Mati rasa di lidah atau area mulut lainnya
• Telinga nyeri.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!