Menu

Motif Kain Tenun Sumba Timur Hiasi Pagelaran Garis Poetih, Ternyata Punya Filosofi Mendalam Lho Beauty, Intip di Sini!

20 Februari 2023 11:15 WIB

Koleksi Mata Hati by Ivan Gunawan. (Nailul Iffah/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, siapa coba yang gak kenal sosok Ivan Gunawan? Ya, Ivan Gunawan dikenal sebagai sosok yang kreatif, seniman multitalenta, publik figur, presenter dan perancang busana.

Sebagai perancang busana, Ivan Gunawan adalah orang yang sangat produktif dan memiliki banyak merek fashion.

Mulai dari, First Line Ivan Gunawan, Mandjha Hijab Ivan Gunawan, Ivan Gunawan Privilege, Love Ivan Gunawan, Minime, Ivan Gunawan Uniform, Jajaka x Ivan Gunawan, Red Label Ivan Gunawan, dan Miss to Mom.

Selama 20 tahun berkarya di industri fashion, Ivan telah mengadakan puluhan fashion show. Ivan juga menduduki posisi penting dalam organisasi mode bergengsi Indonesia.

Ivan Gunawan juga berkolaborasi dengan orang lain yang menggunakan popularitasnya untuk membuat citra pribadi dan perusahaannya lebih terkenal.

Kali ini, Ivan Gunawan mengajak semua pelaku fashion dan industri kreatif untuk tumbuh lebih besar dengan bekerja sama dalam pagelaran Garis Poetih yang berlangsung selama tanggal 15-17 Februari 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Dalam koleksi “Mata Hati” ini, Ivan Gunawan bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumba Timur. Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Pulau Sumba dengan Ibu Kota Waingapu.

Tenunan Sumba Timur sudah terkenal, bahkan motifnya sudah dikutip dan di cetak dalam ragam bentuk kebutuhan, seperti bed cover, gorden dan sebagainya.

Kain tenun Sumba Timur dalam gaya dan corak ragam hiasnya berbeda dengan kain tenun dari Kabupaten lainnya yang ada di NTT.

Kain tenun Sumba Timur mempunyai kelebihan dalam ornamen dekoratif dengan motif margasatwa yang realistis, motif roh leluhur dan juga motif flora.

Menurut fungsinya, tenun Sumba Timur berfungsi sebagai busana adat, hadiah dalam berbagai peristiwa, pembayar denda dalam hukum adat, belis/maskawin dalam adat perkawinan, pembukus jenazah bekal kubur, perhiasan dan barang dagangan.

Di Sumba Timur semakin banyak orang memiliki tenunan maka semakin tinggi status sosialnya. Tenunan menurut mereka sama halnya dengan emas atau perak, fungsi religius dan simbolis dari tenunan Sumba Timur terdapat dalam corak motifnya.

Seperti motif kuda, merupakan ternak yang sangat berguna sebagai belis dalam adat perkawinan, sebagai alat transportasi, penentu status sosial juga dan teman dalam peperangan.

Motif udang dan ular, motif ini dikaitkan dengan kepercayaan mereka bahwa pada dasarnya manusia tidaklah mati. Pengertian ini dilambangkan dengan pergantian kulit yang dianalogikan dengan kehidupan baru setelah mati.

Nah, Garis Poetih yang diprakarsai oleh Ivan Gunawan sendiri memiliki ide untuk mengajak semua pelaku fashion dan industri kreatif untuk tumbuh lebih besar dengan bekerja sama.

Garis Poetih akan menjadi event tahunan dan setiap tahunnya akan mempromosikan karya sejumlah perancang busana Indonesia. Koleksi yang ditonjolkan akan menjadi sumber inspirasi bagi pembeli dan pasar global.

Pada edisi pertama Garis Poetih Fashion & Trade ini, desainer peserta akan memperkenalkan format "Grow Together". Desainer bisa mendapatkan reseller baru dan reseller bisa mendapatkan koleksi eksklusif dari desainer.

Model bisnis yang menempatkan barang-barang fesyen segera siap untuk dipesan tepat setelah pertunjukan runway. Penonton akan melihat melalui kode QR yang terhubung langsung ke situs web desainer, media sosial, atau e-catalog.

Hal tersebut adalah cara baru bisnis ritel saat ini yang meningkatkan efisiensi dan mengedukasi pasar tentang pentingnya pre-order untuk ekonomi yang lebih berkelanjutan. 

Artikel Pilihan