Beauty, wanita sepertinya kerap berurusan dengan beberapa masalah kesehatan alias penyakit. Beberapa diantaranya ada yang ringan, namun tak jarang juga dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Dan, payudara merupakan bagian tak terpisahkan dari tubuh wanita, dengan banyak fungsi. Tapi juga rentan terhadap penyakit. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia.

Namun, sebagian besar asimtomatik atau dapat disalahartikan sebagai kondisi non-kanker lainnya, yang menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan. Jadi bagaimana kita tahu apa yang kita miliki? Apakah itu kanker payudara atau hanya kista jinak?

Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan kedua penyakit tersebut sebagaimana dilansir dari Times of India, Senin (20/2/2023).

Apa itu kanker payudara?

Kanker payudara adalah jenis kanker yang dimulai di payudara. Itu terjadi ketika sel-sel di payudara tumbuh tak terkendali dan membentuk massa atau tumor. Sementara kanker payudara paling sering terjadi pada wanita, itu juga bisa terjadi pada pria, menurut American Cancer Society (ACS).

Diagnosis dini memainkan peran penting dalam mengurangi angka kematian. Kanker payudara dapat menyebar ketika sel kanker masuk ke dalam darah atau sistem getah bening dan kemudian dibawa ke bagian tubuh yang lain, jelas ACS.

Apa itu kista payudara?

Menurut Mayo Clinic, kista payudara adalah kantung berisi cairan di dalam payudara. Mereka digerakkan oleh hormon dan sering terjadi karena fluktuasi hormon normal yang terjadi dalam tubuh wanita selama siklus menstruasinya.

Berbeda dengan kanker payudara, kista payudara tak bersifat kanker dan jinak. Mungkin sering terasa seperti anggur atau balon berisi air. Itu juga bisa terasa tegas.

Sebagian besar kista payudara tidak memerlukan pengobatan dan akan hilang dengan sendirinya. Hanya ketika kista menjadi besar dan nyeri, perlu diperiksa dan diobati.

Kanker payudara vs kista

Sebagian besar kasus kanker payudara tak menunjukkan gejala. Ini berarti tak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Dibandingkan dengan kista payudara, benjolan kanker payudara biasanya tak menimbulkan rasa sakit. Kista payudara di sisi lain berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan rasa sakit. Gejala tertentu juga dapat membantu membedakan keduanya.

Gejala yang dapat membantu membedakan

Pada kasus kista payudara, benjolan dapat membesar terutama menjelang haid, benjolan biasanya lunak, payudaramu mungkin terasa nyeri dan gejalanya akan berkurang atau hilang sama sekali.

Sementara, gejala kanker payudara dapat berupa perubahan pada puting susu, lesung pipi pada kulit payudara, perubahan bentuk dan ukuran payudara, benjolan payudara yang kencang, perubahan kulit pada payudara atau puting, seperti kemerahan, kering, atau mengelupas.

Mengapa kanker payudara tak boleh salah didiagnosis sebagai kista dan sebaliknya?

Benjolan yang tiba-tiba di payudara dapat membuat siapa pun khawatir. Tetapi sangat penting untuk kita mengetahui apa itu, Beauty.

Diagnosis yang salah dapat menyebabkan pengobatan yang salah, yang mungkin tak bekerja dengan baik untuk pasien.

Inilah sebabnya mengapa tes pencitraan atau USG payudara dapat membantu mendiagnosis kondisimu. Sementara kanker payudara harus diobati sedini mungkin, kista payudara membutuhkan pengobatan hanya jika berukuran besar dan nyeri. Dalam hal ini, aspirasi dengan jarum untuk mengalirkan cairan dapat meredakan gejala.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!