Beauty, apakah kamu pernah mendengar penyakit kista ovarium? Ya, kista ovarium adalah kista yang bisa tumbuh pada bagian ovarium atau indung telur.

Kista ovarium merupakan jenis kista yang paling umum dan bisa menyerang wanita pada usia produktif.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, yuk waspadai beberapa gejala kista ovarium berikut ini, Beauty!

Dilansir dari Cleveland Clinic, kista ovarium adalah jenis kista yang sangat umum dialami dan tak akan membahayakan kesehatan.

Kista ovarium biasanya bisa hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus. Namun, di beberapa kasus, kista bisa mengandung sel kanker atau menyebabkan komplikasi kesehatan tertentu.

Gejala Kista Ovarium

Fyi Beauty, kista ovarium yang berukuran kecil, biasanya tak memiliki gejala apapun, bahkan beberapa wanita tak menyadari bahwa dirinya mengidap jenis kista ini.

Dan menurut MedlinePlus, ada beberapa kondisi yang menyebabkan munculnya gejala kista ovarium, seperti kista pecah dan berdarah, ukurannya membesar, kista tumbuh dan mengganggu aliran darah ke rahim, atau kista terpelintir.

Ketika seseorang mengalami salah satu atau beberapa kondisi tersebut, maka gejala kista ovarium akan mulai terasa.

Lalu, menurut NHS, ada beberapa gejala kista ovarium yang akan muncul, diantaranya adalah:

• Bagian panggul terasa sakit
• Hubungan seks terasa sangat menyakitkan
• Susah buang air kecil
• Sering merasa ingin buang air kecil atau anyang-anyangan
• Darah saat haid keluar cukup banyak, haid tak teratur, atau haid sangat sedikit
• Perut bengkak atau terasa kembung
• Perut terasa kenyang, walaupun hanya makan dengan jumlah sedikit
• Susah hamil, meskipun biasanya jarang disebabkan oleh kista ovarium.

Perlu diketahui, Beauty, setiap wanita akan mengalami gejala kista ovarium yang berbeda dengan intensitas yang berbeda pula. Bahkan ada beberapa wanita yang tak mengalami gejala apapun.

Gejala kista ovarium yang muncul tersebut perlu diwaspadai, khususnya ketika sudah semakin parah.

So, segera ke dokter jika gejala yang muncul disertai dengan rasa ingin pingsan, napas menjadi lebih cepat, atau rasa sakit perut yang sangat parah, ya