Menu

Mamah Dedeh Sentil Megawati Soekarnoputri soal Ibu-ibu Pengajian: Jangan Khawatir, Justru...

21 Februari 2023 22:35 WIB

Megawati Soekarnoputri

HerStory, Jakarta —

Megawati Soekarnoputri baru-baru menyinggung soal ibu-ibu yang kerap mengikuti pengajian. Penyataanya menimbulkan banyak pro dan kontra, sosok ustazah Mamah Dedeh pun sampai buka suara.

Seperti yang diketahui, dalam pidato yang dilantangkan oleh Megawati dengan mengingatkan agar para ibu-ibu pengajian gak lupa mengurus kewajian rumah tangganya dengan mengurus anak agar gak kekurangan gizi.

Namun, Mamah Dedeh justru mengatakan gak perlu khawatir terhadap para ibu-ibu pengajilan. Sebab guru mengajinya sudah tahu cara membagi waktu yang baik.

"Tidak udah khawatir, ibu ibu yang ikut pengajian, saya sebagai guru mengajinya sudah tahu waktu," kata mamah Dedeh, dikutip dari sindikasi WartaEkonomi.co.id, Selasa (21/2/2023).

Mamah Dedeh menjelaskan jika para ibu-ibu yang ikut pengajian pastinya sudah tahu cara membagi waktu untuk bisa mengurus keluarga, suami, anak-anak terlebih soal urusan masak dan beberes rumah.

"Jangan khawatir, justru ibu-ibu yang rajin dia tahu persis membagi waktu dan menghargai waktu, kita yang mengatur waktu, bukan waktu yang mengatur kita," ujar Mamah Dedeh.

Di sisi lain, seorang pengamat media sosial, Saeful Zaman mengatakan jika apa yang disampaikan oleh Megawati sama sekali gak layak. Apalagi mengingat beliau adalah seroang negarawan.

"Kalau ada orang bilang ngapain ke pengajian dan segala macam kan, ini justru akan menjadi legitimasi buat orang-orang yang nggak mau ikut pengajian, gak mau ah, males ah," katanya. 

"Rakyat kita itu tingkat pemahamannya berbeda-beda, tingkat pendidikannya berbeda-beda backgroundnya berbeda-beda, jadi bisa disikapi dengan berbeda-beda pula," tambahnya. 

"Oke bagi kita sudah bisa dipastikan ini tidak akan mempan tapi bagian lain. Bagaimana bagi sahabat kita yang ada di pelosok sana? Bagaimana bagi saudara-saudara kita tetangga-tetangga kita? Nggak ada jaminan," jelasnya.

Artikel Pilihan