Illustrasi Ibu Hamil Buka Puasa (Freepik/Edited by HerStory)
Moms, saat kita hamil, ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh dan calon buah hati. Salah satunya dengan memperhatikan pola makan sehari-hari.
Namun jangan asal mengonsumsi makanan ya, Moms. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang dipercaya baik untuk kesehatan, tapi juga dianggap membahayakan tubuh dan janin.
Otak bayi adalah salah satu organ pertama yang terbentuk, dengan perkembangan yang dimulai pada minggu ketiga kehamilan.
Bahkan otak bayi akan tumbuh dengan kecepatan yang mengejutkan sekitar 250.000 sel saraf per menit di bulan-bulan mendatang, menghabiskan lebih dari setengah energi yang tersedia selama kehamilan.
Dengan mengingat hal itu, enggak heran kalau apa yang dikonsumsi dapat berdampak signifikan pada perkembangan otak bayi.
Dirangkum oleh HerStory, berikut beberapa contoh makanan yang bisa membantu meningkatkan kemampuan otak calon buah hati yang bisa Moms konsumsi.
Asam lemak omega-3 merupakan bagian integral dari perkembangan otak bayi. Ibu hamil wajib makan ikan salmon untuk melahirkan anak yang cerdas.
Telur rebus mengandung asam amino yang disebut kolin, telah terbukti membantu perkembangan otak dan juga meningkatkan daya ingat.
Selain itu, pastikan Moms menghindari telur yang enggak dipasteurisasi karena mengandung bakteri yang dapat menyebabkan komplikasi.
Blueberry adalah makanan kaya antioksidan yang akan membantu perkembangan kognitif bayi. Alternatif lain untuk blueberry adalah stroberi, raspberry, blackberry, tomat, kacang-kacangan, dan artichoke.
Itu adalah makanan ibu hamil muda agar anak cerdas dan juga enak untuk dikonsumsi sehari-hari
Almond sarat dengan lemak sehat, magnesium, vitamin E, dan protein. Asam lemak omega-3 yang meningkatkan otak banyak ditemukan dalam kacang almond. Mengonsumsi segenggam almond setiap hari dianjurkan untuk melahirkan anak yang cerdas sejak lahir.
Makan kacang almond selama kehamilan juga dapat membantu bayi mengembangkan kecerdasannya, selajn itu almond juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sehat.
Makanan probiotik seperti yogurt Yunani adalah cara yang luar biasa untuk memasukkan sedikit kalsium untuk perkembangan tulang bayi.
Ketika ibu hamil mengonsumsi yogurt, kandungan yodium dalam yogurt bisa membantu mengurangi atau mencegah kemungkinan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah.
Vitamin D sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi. Ibu hamil dengan kadar vitamin D yang rendah dalam tubuhnya dapat melahirkan bayi dengan tingkat IQ rendah.
Kurangnya kandungan zat besi dalam tubuh ibu hamil menyebabkan keterlambatan pertumbuhan mental dan sangat memengaruhi perkembangan kognitif bayi secara keseluruhan.
Susu membantu mengembangkan fungsi kognitif yang sehat dan mendukung perkembangan otak pada bayi sebelum lahir.
Zat besi dibutuhkan tubuh untuk mengangkut oksigen ke sel saraf di otak bayi. Kacang mengandung jumlah zat besi yang baik, makanya ibu hamil disarankan untuk menambah asupan makanan ini dalam makanan mereka.
Moms, mulai saat ini, cobalah mengonsumsi makanan sehat seperti di atas, agar calon buah hati lahir dengan otak yang cerdas.