Tauge (Freepik)
Tentu Beauty sudah enggak asing lagi dengan toge. Adakah yang belum pernah mencicipi toge?
Pasalnya, toge cukup sering diolah menjadi berbagai masakan Nusantara. Toge banyak kita temui di berbagai hidangan, baik disajikan mentah maupun matang.
Toge merupakan makanan yang kaya akan nutrisi. Meski rendah kalori, toge mengandung banyak nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Kandungan vitamin dan mineralnya juga bervariasi berdasarkan varietasnya.
Secara umum, proses perkecambahan meningkatkan kadar nutrisi, sehingga membuat taoge lebih kaya akan protein, folat, magnesium, fosfor, mangan, serta vitamin C dan K daripada tanaman yang enggak bertunas.
Protein dalam taoge lebih mudah dicerna. Toge mudah dicerna karena proses pertunasan, yang tampaknya mengurangi jumlah antinutrien, senyawa yang menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari tanaman hingga 87 persen. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makanan yang terbuat dari kacang bertunas juga lebih bergizi.
Misalnya, tahu dan susu kedelai yang terbuat dari kedelai kecambah mengandung protein 7–13 persen lebih banyak, lemak 12–24 persen lebih sedikit, dan antinutrisi 56–81 persen lebih sedikit daripada tahu dan susu kedelai yang dibuat dari kedelai enggak bertunas.
Dilansir dari laman Healthline, Rabu (22/2/2023), berikut adalah beberapa manfaat toge untuk kesehatan. Yuk, simak baik-baik, ya!
Toge dapat membantu mengendalikan gula darah. Beberapa penelitian mengatakan bahwa toge memiliki kemampuan untuk mengatur aktivitas enzim amilase, yang digunakan tubuh untuk memecah dan mencerna gula dengan baik.
Toge dapat membantu kita mencerna makanan dengan lebih mudah. Studi menunjukkan bahwa ketika biji bertunas, jumlah serat yang dikandungnya meningkat.
Misalnya, dalam sebuah penelitian, biji-bijian yang dibiarkan bertunas selama lima hari mengandung serat hingga 133 persen lebih banyak daripada biji-bijian yang enggak bertunas.
Tubuh secara khusus meningkatkan jumlah serat enggak larut, sejenis serat yang membantu membentuk tinja dan memindahkannya melalui usus, mengurangi kemungkinan sembelit.
Selain itu, toge juga mengurangi jumlah gluten yang ditemukan dalam biji-bijian, membuatnya lebih mudah dicerna, terutama bagi orang yang sensitif terhadap gluten.
Toge mungkin bermanfaat untuk kesehatan jantung karena dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kadar kolesterol darah tinggi.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa makan kecambah dapat meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi kadar kolesterol total serta kolesterol jahat.
Para peneliti juga mencatat bahwa tikus yang diberi kecambah mungkin mendapat manfaat dari peningkatan kolesterol darah yang serupa dengan yang dihasilkan dari penggunaan obat penurun kolesterol atorvastatin. Hasil serupa telah diamati pada manusia.
Dalam sebuah penelitian, 39 orang yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan diabetes tipe 2 dibagi menjadi dua kelompok. Satu diberi 60 gram kecambah lentil per hari, sedangkan yang lain enggak diberi kecambah.
Pada akhir studi delapan minggu, kelompok yang mengonsumsi kecambah lentil memiliki kadar kolesterol baik 12 persen lebih tinggi dan kadar trigliserida serta kolesterol LDL jahat 75-84 persen lebih rendah.
Nah, itulah beberapa manfaat mengonsumsi toge. Gimana, tertarik untuk mencoba Beauty?