Wanita sedang menyentuh jerawat di wajahnya. (Pinterest/Edited by Herstory)
Kondisi wajah yang jerawatan kerap membuat kita gak percaya diri dalam berpenampilan. Selain pengaruh hormon, kemunculan jerawat juga bisa disebabkan faktor eksternal seperti makanan.
Beberapa jenis makanan berpotensi memicu kelenjar minyak untuk memproduksi minyak berlebih sehingga menimbulkan jerawat pada kulit.
Yuk Beauty simak daftar jenis makanan penyebab jerawat, dalam ulasan HerStory berikut ini, melansir dari Healthline, Jumat (25/2/2023).
Satu studi menemukan, orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena jerawat. Peningkatan risiko ini dipengaruhi efek karbohidrat olahan terhadap kadar gula darah dan insulin.
Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, meningkatkan kadar gula darah. Ketika gula darah naik, kadar insulin juga meningkat dan masuk ke dalam sel tibuh.
Namun, kadar insulin tinggi tak baik untuk mereka yang berjerawat. Insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Ini berkontribusi dalam perkembangan jerawat.
Makanan cepat saji seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake mengandung kalori serta karbohidrat olahan tinggi sehingga bisa memproduksi lemak tinggi pada tubuh.
Munculnya jerawat wajah dapat dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya mengonsumsi cokelat. Sebuah penelitian pada 2013 menunjukkan konsumsi coklat dapat memengaruhi keseimbangan sitokin tubuh, senyawa berperan dalam peningkatan peradangan pada jerawat.
Peningkatan tersebut terlihat semakin jelas bila terdapat infeksi Propionibacterium acne atau Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri penyebab jerawat.
Makanan olahan susu sapi lainnya seperti es krim dan keju, ternyata dapat menyebabkan jerawat jika dikonsumsi berlebihan. Asam amino yang terkandung dalam produk susu dipercaya dapat menyebabkan kelenjar minyak semakin aktif dan memicu jerawat.