Nasi Pulen (Cookpad/Widjie Astuti)
Penderita diabetes tidak bisa mengonsumsi makanan secara sembarangan. Pasalnya, ada beberapa makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi, salah satunya nasi.
Diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes) memang diperbolehkan makan nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Tapi ada tips yang perlu diperhatikan agar gula darah tidak meroket.
Berikut ini beberapa tips makan nasi untuk penderita diabetes, seperti dilansir dari laman Sindikasi Genpi, Jumat (24/2/2023), antara lain:
Seperti diketahui, bahwa nasi panas yang baru matang memiliki nilai Indeks glikemik (IG) yang lebih tinggi. Indeks glikemik makanan bisa berubah saat dipengaruhi oleh proses pengolahan makanan.
Akan tetapi, saat nasi tersebut didinginkan, indeks glikemiknya akan menjadi lebih rendah. Pasalnya, hal tersebut karena karbohidrat dalam nasi akan berubah menjadi pati resisten setelah didinginkan.
Perlu diketahui, bahwa pati resisten adalah jenis serat khusus yang lebih kompleks sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Perlu diingat, meski beras basmati dan beras merah memiliki indeks glikemik rendah, Beauty harus tetap menjaga porsi konsumsi karbohidrat ideal setiap harinya.
enderita diabetes harus makan nasi yang disertai dengan makanan sumber protein tanpa tepung dan sayuran tanpa pati (karbohidrat kompleks), seperti brokoli, bayam, atau kembang kol.
Selain itu, disarankan untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 25 gram per hari. Pilihan untuk makanan berprotein pilihlah daging ayam, daging sapi tanpa lemak, telur, ikan tuna, ikan patin, dan ikan nila.
Saat penderita diabetes sudah makan nasi, hindari makanan lain yang mengandung karbohidrat. Makanan lain yang mengandung karbohidrat seperti roti, kentang, mie, dan pasta.
Penderita diabetes, jangan lupa untuk selalu rutin cek gula darah secara mandiri. Melakukan cek gula darah setidaknya 2 kali sehari, yaitu sebelum sarapan dan sesudah makan malam atau sebelum tidur.