Menu

Ingin Mendaki Gunung? Traveler Anisa Mawar Beberkan Hal yang Harus Dipersiapkan Khususnya Bagi Wanita

30 Desember 2020 15:30 WIB

Traveler, Anisa Mawar. (Instagram/anisamawarn)

HerStory, Jakarta —

Belakangan mendaki gunung menjadi tren yang dilakukan banyak orang. Enggak cuma pria, banyak wanita yang juga gemar mendaki gunung hingga puncaknya.

Namun, enggak semua mengerti bahwa mendaki gunung perlu persiapan yang matang. Jangan hanya asal-asalan ikut tren, mendaki gunung jadi salah satu kegiatan yang berat lho.

Eits, meski berat bukan berarti kalian enggak bisa mendaki gunung. Beauty, siapa di sini yang ingin mencoba mendaki gunung? Jika kamu salah satunya, traveler serta pecinta alam Anisa Mawar membagikan tips yang perlu dipersiapkan untuk para wanita sebelum naik gunung nih. Simak terus artikel ini ya!

Hal pertama yang paling penting dilakukan sebelum mendaki adalah ketahui gunung yang dituju. Hal itu sangat penting guna kelancaran pendakian.

"Cari tahu dulu gunungnya, apa saja yang harus disiapin, mulai dari diri sendiri. Jangan tiba-tiba besok langung berangkat. Naik gunung itu ada persiapannya," ujar Anisa saat live instagram bersama HerStory, Selasa (29/12/2020).

"Mulai dari cari tahu gunungnya lagi buka atau tutup, terus cuacanya lagi kemarau atau lagi musim hujan, terus gunungnya tipe apa," sambungnya.

Persiapan yang dimaksud oleh Anisa meliputi persiapan fisik, perlengkapan, perbekalan, serta waktu dan lain-lain. Anisa pun menjelaskan bahwa  masih banyak manajemen yang harus ditaati.

"Jangan sampai bikin cedera diri sendiri. Adakan latihan fisik satu atau dua bulan sebelumnya. Itu lari atau work out untuk melatih napas atau otot nih biar tahu badan kita kalau dikit kita bakalan berkegiatan berat," beber Anisa.

"Terakhir adalah persiapan perlengkapan, mulai dari carier dan tenda dan lain-lain. Dan juga ada persiapan perbekalan logistik, mau berapa hari di sana terus menunya apa aja, banyak deh apa aja," lanjutnya.

Enggak kalah penting, Anisa juga mengimbau para wanita yang tengah datang bulan untuk menunda waktu pendakian agar tak menyusuhkan diri sendiri dan berisiko cedera.

"Terus aku titip juga kalau haid hindari naik gunung, kecuali yang sudah biasa dan sudah ngerti tubuh kamu sendiri, tapi kalau emang the first time dan kamu lagi dapet mendingan next time aja karena biar enggak nyusahin diri kamu sendiri karena kamu sendiri yang ngerasain," tutup Anisa.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana