Ilustrasi berat badan belum turun setelah melahirkan. (Freepik/jcomp)
Agar tubuh bisa menjalani fungsinya dengan baik sepanjang hari, kalori sangat penting dan diperlukan lho Beauty.
Tapi, di jaman ini tak sedikit orang yang berhasil melakukan diet dengan benar karna tak bisa konsisten dengan metode diet nya.
Dengan berpuasa selama satu bulan, kita bisa menjalankan ibadah sambil menerapkan metode diet defisit kalori dengan baik dan konsisten.
Asupan kalori harian di waktu puasa pun bisa dibatasi pada siang hari sehingga tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi pengganti saat kita melakukan aktivitas.
Alhasil badan pun akan cepat langsing dan membentuk tubuh ideal yang diinginkan.
Ada tujuh hal penting yang harus diperhatikan saat defisit kalori di bulan puasa. Ketujuh hal tersebut diantaranya:
Pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang mencukupi kebutuhan harian. Meski pun menjalankan program diet, jumlah air minum tetap harus diperhatikan untuk menjaga keseimbangan sistem tubuh saat berpuasa.
Sebaiknya hindari segala jenis makan yang mengandung protein dan lemak tinggi hingga melebihi kebutuhan kalori tubuh ya!
Perbanyak mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan agar pencernaan tetap lancar dan tubuh terhindar dari asupan kalori yang berlebihan.
Sebaiknya kurangi konsumsi nasi putih selama bulan puasa. Hal ini karena nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang paling banyak dan berpotensi masuk ke tubuh secara berlebihan. Sebagai alternatif, gunakan nasi beras merah yang lebih rendah kandungan karbo.
Usahakan menu sekali makan mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan susu dalam porsi dan kadar secukupnya.
Makanan berminyak memiliki kandungan lemak jenuh yang dapat membahayakan defisit kalori saat berpuasa. Sebisa mungkin hindari makanan ini dan car alternatif lain.
Makanan cepat saji umumnya memiliki tingkat lemak jenuh tinggi dan dapat memicu kolesterol. Jika ingin defisit kalori, sebaiknya benar-benar hindari makanan dengan tipe seperti ini.
Demi kelancaran diet, kita harus bisa mengontrol asupan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
Sebelum menerapkan defisit kalori baiknya kita menghitung kebutuhan kalori harian. Setelah itu, kurangi kalori harian sebanyak 500-750 kalori perhari nya.
Gunakan jatah kalori harian sebaik mungkin dengan memilih menu berbuka puasa dan sahur dengan menu makanan yang sehat.
Hindari mengkonsumsi makanan lebih dari jatah kalori harian agar diet berhasil ya Beauty, selamat mencoba!