Ilustrasi terkena Eksim (Freepik.com/karlyukav)
Beauty, tahukah kamu tentang penyakit eksim? Ya, eksim adalah suatu kondisi di mana terdapat bercak kulit yang meradang, menjadi gatal, pecah-pecah, dan kasar. Jika digaruk, eksim dapat menyebabkan kulit menjadi lecet.
Jadi seseorang yang mengalami eksim akan merasakan gatal, kulit juga menjadi ruam, pecah, kasar, dan meradang. Hal tersebut tentu membuat kita merasa tak nyaman.
Sebelum kita membahas obat apa saja yang bisa meredakan eksim, Beauty perlu tahu nih kalau eksim terdiri dari dua jenis, antara lain basah dan kering.
Eksim basah adalah jenis eksim yang ditandai dengan ruam lembab dan berbuih. Ruam ini biasanya muncul bersamaan dengan infeksi bakteri, sehingga ruam tersebut terasa sangat gatal dan bahkan dapat menyebabkan rasa sakit. Eksim basah juga biasanya lebih umum terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
Yang kedua, adalah eksim kering. Ini adalah jenis eksim yang paling umum. Penyebab utamanya adalah kulit kering, yang mengakibatkan beberapa gejala seperti gatal dan kemerahan pada kulit. Kondisi ini biasanya dapat terjadi karena faktor lingkungan, seperti cuaca kering, kontak dengan bahan kimia, dan penyakit autoimun.
Kebanyakan jenis eksim kering dapat kita atasi dengan mengikuti pengobatan topikal atau penggunaan di atas permukaan kulit.
Untuk mengatasi penyakit ini, kamu bisa mencoba menggunakan obat topikal, Beauty. Adapun, pilihan obat topikal di antaranya adalah krim, salep, dan obat oles yang mengandung steroid atau komponen anti-inflamasi lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut HerStory ulas beberapa obat untuk eksim kering. Apa saja?
Kortikosteroid adalah jenis obat yang berfungsi untuk mengatasi eksim kering. Beberapa gejala yang bisa reda di antaranya termasuk ruam, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit. Selain itu membantu mengurangi bengkak dan membuat kulit lebih halus.
Pemberian jenis obat yang satu ini bisa berupa krim, salep atau obat oral. Konsistensi obat berupa cream atau salep kita oleskan pada kulit yang terkena eksim. Sangat dianjurkan penggunaan kortikosteroid atas petunjuk dokter.
Antihistamin merupakan jenis obat yang bisa mengurangi gejala alergi. Cara kerjanya adalah dengan menghambat histamin, zat yang tubuh keluarkan bila terdapat paparan alergen.
Beberapa jenis antihistamin berfungsi untuk mengobati eksim kering, yaitu bentuk eksim yang terjadi karena reaksi alergi. Antihistamin kemungkinan memerlukan resep dokter, tetapi ada juga yang tidak.
Beberapa jenis antihistamin yang sering masuk ke dalam resep dokter untuk penyakit ini adalah hydroxyzine, cyproheptadine, dan loratadine.
Oains atau obat anti inflamasi non steroid adalah produk yang formulasinya bisa untuk mengobati eksim kering. Cara kerjanya dengan meningkatkan kondisi kulit dan mencegah iritasi yang terjadi akibat faktor pemicunya. Penggunaannya untuk kasus yang ringan hingga sedang.
Selain penggunaan obat di atas, Beauty juga bisa merawat kulit yang terkena eksim agar tak kambuh dengan cara menghindari mandi menggunakan air hangat. Yap, suhu air yang tinggi bisa membuat kulit jadi kering sehingga memicu kambuhnya eksim. Jadi, saat akan mandi pastikan air yang digunakan adalah suhu normal.
Selanjutnya, perhatikan pula produk perawatan tubuh yang digunakan sehari-hari. Hindari penggunaan produk yang memiliki bahan-bahan pemicu kulit sensitif, seperti alkohol, parfum, essential oil, hingga detergen yang terlalu banyak karena sering membuat kulit jadi terasa kering Pastikan agar formula produk yang digunakan lembut dan dapat menjaga kelembapan kulit.
Terakhir, usahakan untuk tak menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan wol. Hal ini disebabkan karena bahan wol pada pakaian bisa mengikat panas sehingga membuat suhu tubuh ikut meningkat.
Kondisi panas ini yang juga kerap memicu munculnya masalah eksim karena sirkulasi udara tak berjalan dengan baik. Sebaiknya, ganti dengan menggunakan pakaian yang berbahan katun atau rayon yang lebih adem dan bisa menyerap keringat dengan baik.
Perlu diingat ya, Beauty, jangan lupa selalu konsultasikan kondisi eksim yang kamu derita dengan dokter ahli sebelum mencoba cara di atas ya! Semoga informasinya bermanfaat!