Bayi dengan Down Syndrome (pinterest/edited by HerStory)
Musim hujan belum hentinya mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia. Akibatnya, cuaca menjadi lebih dingin dari biasanya.
Bagi Moms yang punya si kecil dengan alergi dingin, cuaca seperti ini pasti mengkhawatirkan. Sebab, jika anak terkena alergi maka reaksi peradangan akan muncul meliputi bersin, sakit tenggorokan, pilek, mata gatal, hingga keluar bintik merah di kulit.
Akibatnya, si kecil menjadi rewel karena tidak nyaman menahan rasa sakit. Nah, sebelum HerStory berikan tips mencegah alergi dingin dan cara mengatasinya, simak dulu yuk Moms apa saja penyebabnya berikut ini.
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejatinya tidak diketahui secara pasti apa penyebab alergi suhu dingin. Namun, sel kulit yang sangat sensitif karena genetik, virus, atau penyakit mungkin bisa memicunya.
Umumnya gejala alergi dingin mulai muncul setelah kulit terpapar suhu dingin, baik udara, air, atau benda dingin, dalam kurun waktu tertentu. Kendati demikian, alergi dingin pada anak bisa Moms cegah. Berikut caranya..
Melansir dari Healthline, saat memasuki musim dingin, pastikan tubuh anak tetap hangat ya, Moms. Kenakan pakaian hangat, seperi jaket selama cuaca dingin, Pastokan suhu dingin tidak langsung mengekspos kulit anak.
Moms, sebelum anak mandi, baiknya uji suhu air terlebih dahulu. Pastikan anak mandi dengan air hangat agar tidak timbul gejala alergi dingin.
Tak hanya dari luar, alergi dingin perlu dicegah dari dalam. Jangan biarkan si kecil makan atau minum yang bersuhu dingin, seperti es krim atau suguhan beku lainnya.
Sebenarnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alergi dingin. Namun Moms bisa memberikan perawatan untuk mengurangi alergi dingin
Apabila gatal dirasakan lebih hebat dan mengganggu kualitas tidur si kecil, baiknya ke dokter untuk diberikan antihistamin sedatif yang mempunyai efek mengantuk.