Anhedonia adalah suatu kondisi ketika seseorang tak lagi merasakan kesenangan saat melakukan hal-hal yang biasanya ia sukai. Kondisi tersebut tak bisa dianggap sepele, karena anhedonia dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental lainnya seperti depresi, skizofrenia, serta anoreksia nervosa. Bahkan salah satu penelitian menyatakan bahwa anhedonia dapat menyebabkan penderitanya memiliki keinginan untuk bunuh diri. 

Anhedonia sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu anhedonia sosial dan juga fisik. Anhedonia sosial biasanya ditandai dengan seseorang yang tak ingin menghabiskan waktunya dengan orang lain dan memilih untuk sendirian. Ia tak tertarik untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. 

Sedangkan anhedonia fisik merupakan ketidakmampuan seseorang untuk menikmati kontak fisik dengan orang lain, contohnya seperti sentuhan atau hubungan intim. 

Para ahli menyatakan bahwa anhedonia merupakan gejala utama dari depresi, namun tak semua orang yang mengalami depresi dapat dikaitkan dengan anhedonia ya. Anhedonia disebabkan karena seseorang mengalami stres, kecemasan yang berlebih, dan juga penyalahgunaan obat terlarang. 

Melansir dari healthline.com (04/01/2020), kondisi tersebut juga dapat terjadi karena faktor riwayat keluarga dan peristiwa traumatis seperti diabaikan seseorang serta pelecehan seksual. 

Perlu diingat, bahwa kondisi kesehatan mental tak bisa kamu simpulkan sendiri ya beauty. Untuk mendapatkan diagnosis anhedonia, kamu perlu melewati beberapa test yang dilakukan oleh tenaga ahli.