Menu

Kolagen Beneran Ngaruh ke Kulit dan Bikin Glowing Gak Sih? Ternyata Begini Kata Dokter Estetika, Cuss Simak Ya!

10 Maret 2023 15:05 WIB

Ilustrasi kolagen. (Shutterstock/ Yulia Lisitsa)

HerStory, Jakarta —

Seiring bertambahnya usia, berbagai cara dilakukan untuk mencegah penuaan dengan menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Salah satu faktor penting dalam merawat kesehatan kulit adalah menjaga kandungan kolagen pada tubuh. 

Beauty, pasti kamu sudah gak asing lagi dengan kolagen. Namun, tahukah kamu dari mana kolagen berasal dan bagaimana menjaga kandungannya dalam tubuh agar kulit tetap sehat? 

Yuk simak penjelasan dari Dokter Estetika sekaligus kreator konten, Yessica Tania, berikut ini. 

Dokter Yessica menjelaskan, kolagen merupakan protein yang berasal dari rantai asam amino. Faktanya, sekitar 30% protein dalam tubuh itu dibentuk oleh kolagen.

“Kolagen terbentuk tipenya banyak, yang paling sering dibahas itu tipe satu berkaitan dengan kulit. Tipe satu ini membentuk 70-80% di dalam tubuh kita jadi perannya sangat krusial bagi tubuh,” kata Dokter Yessica, saat ditemui HerStory, di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Jumat (10/3/2023). 

Jadi fungsi kolagen sebagai struktur dalam menjaga kesehatan kulit. Namun, dengan faktor usia dan gaya hidup, produksi kolagen dalam tubuh manusia akan menurun 1.5% setiap tahunnya mulai dari usia 25 - 30 tahun. 

Dokter Yessica mengungkapkan, selain faktor usia, produksi kolagen pada tubuh dapat menurun karena beberapa hal eksternal, contohnya paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang yang mempercepat proses penuaan. 

“Dengan berkurangnya kandungan kolagen pada tubuh, semakin lama akan menyebabkan elastisitas kulit berkurang, kulit kendur, dan muncul kerutan. Kolagen seperti sebagai lem untuk mengikat semua sel dalam tubuh, tertutama kulit tapi bisa elastis,” ucap Dokter Yessica. 

Dokter Yessica menuturkan, untuk menjaga kadar kolagen dalam tubuh lebih stabil, diperlukan asupan sehat dari dalam, seperti mengonsumsi minuman atau vitamin dengan kolagen tinggi. 

“Penting juga untuk mengatur gaya hidup seperti memperhatikan apa yang masuk ke dalam tubuh termasuk makanan yang mengandung protein, vitamin A, C dan E juga protein, dari daging, buah, juga sayur yang dapat divariasikan dalam bentuk jus, serta dimaksimalkan dengan gaya hidup sehat,” tutup Dokter Yessica.

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani