Ilustrasi sakit karena demam berdarah. (Pinterest/Freepik)
Indonesia sedang didominasi oleh masyarakat dengan usia produktif. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menyorot soal hidup masyarakat apakah sudah sehat atau belum sebab akan memengaruhi kehidupannya di masa usia lanjut atau saat lansia nanti.
Dalam konferensi pers Senior Expo 2023, drg. Kartini Rustandi, M.Kes., selaku Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia mengatakan bahwa masyarakat usia produktif yang gak sehat mana masa lansianya juga akan sama.
Inilah yang sebabnya untuk mendapatkan masa tua yang bahagia harus dimulai sejak dini.
“Sebanyak 69% penduduk Indonesia adalah usia produktif tapi belum tentu produktif sebab banyak yang sakit dan tidak bekerja. Usia produktif ini akan maju dan memasuki lansia yaitu sejak 60 tahun. Kalau di usia produktif gak sehat maka jangan harap nanti pas landia bakal sehat,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa lansia akan mengalami penurunan fungsi tubuh seiring bertambahnya usia. Ia menjelaskan bahwa ada 6 kondisi tubuh yang akan mengalami penurunan fungsi, yaitu:
Penurunan fungsi tubuh itu adalah hal yang normal dan akan terjadi pada lansia. Namun, drg. Kartini menjelaskan bahwa ada langkah preventif yang dapat memperingan risiko penurunan fungsi tubuh ini.
“2025 diperkirakan 20% penduduk Indonesia memasuki usia lansia. Namun mereka akan menjadi lansia sehat atau malah beban?” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak anak muda untuk mengubah kebiasaan hidup dan menerapkan perilaku hidup sehat sejak dini. Tubuh yang sehat saat ini menjadi cara untuk meningkatkan kualitas hidup saat lansia kelak.
Lalu, apa saja perilaku sehat yang dianjurkan oleh Kemenkes? Ada 10 hal yang perlu kamu terapkan, Beauty.
“Mulai usia produktif harus sehat dan masuk lansia Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif (SMART) hingga akhir hayat yang bermartabat,” tandas drg. Kartini.