Ikan Goreng Sambal Matah (Instagram/lilyminorasa)
Siapa yang gak suka ikan goreng? Meskipun menjadi hidangan sederhana, namun ikan memiliki rasa yang lezat dan juga bergizi Moms. Ini karena ikan goreng merupakan sumber protein yang kaya, rendah kalori, serta memiliki kandungan lemak yang sehat seperti asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk jantung dan otak.
Meski begitu, mengonsumsi ikan goreng secara berlebihan juga memiliki risiko jika tidak dimasak dengan benar. Oleh sebab itu, pastikan kamu telah memasak ikan dengan matang sempurna dan memiliki suhu dalam yang aman.
Ini berguna untuk mencegah keracunan makanan. Berikut ini beberapa dampak negatif jika terlalu sering mengonsumsi ikan, seperti dilansir dari laman linkumkm, Senin (27/3/2023), antara lain:
Jika dibandingkan dengan metode memasak lainnya, menggoreng akan membuat ikan mengandung banyak kalori. Umumnya, makanan yang digoreng secara signifikan lebih tinggi lemak dan kalorinya ketimbang makanan yang tidak digoreng.
Dalam 100 gram fillet ikan panggang mengandung 105 kalori dan 1 gram lemak. Sedangkan ikan goreng dalam jumlah yang sama mengandung kalori lebih tinggi yaitu sekitar 200 kalori dan 10 gram lemak.
Berikutnya, ikan yang dimask dengan cara digoreng dalam minyak pada suhu yang sangat tinggi kemungkinan besar mengandung lemak trans. Jika kadar lemak trans di dalam tubuhmu tinggi, ini bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti jantung, darah tinggi, dll.
Mengonsumsi makanan yang digoreng bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, menurunnnya kolesterol baik atau HDL, dan obesitas yang merupakan faktor penyebab penyakit jantung Moms. Semakin banyak orang tersebut mengonsumsi ikan goreng, maka semakin besar pula terserang penyakit jantung. Mau Moms?
Bukan rahasia lagi jika makan gorengan, termasuk ikan goreng bisa berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Ini karena ikan yang digoreng mengembangkan resistensi insulin Moms.
Oleh sebab itu, jika kamu masih memiliki kebiasaan mengonsumsi ikan goreng, mulai saat ini kurangi ya Moms. Kamu juga bisa mengganti minyak goreng yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, wijen, dll.