Ilustrasi pusing (Freepik/Edited by HerStory)
Lemas dan pusing sebenarnya menjadi hal wajar saat kita menjalankan ibadah puasa. Sebab, kamu menahan rasa lapar dan dahaga selama sehari penuh. Namun, kondisi tersebut bisa mengganggu aktivitas saat puasa.
Oleh sebab itu, kamu harus tahu penyebab puasa. Apa saja? Berikut ulasan lengkapnya seperti dilansir dari laman Hello Sehat, Senin (27/3/2023).
Puasa tentu membuat kamu merasa haus, tapi kamu harus tetap menahannya sampai waktu buka puasa tiba. Jika merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, kamu berisiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Terlebih jika cuaca sedang panas, kamu banyak melakukan aktivitas dan banyak mengeluarkan keringat.
Hal ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan glukosa sebagai energi, terutama jika tidak cukup banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur. Glukosa merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan semua fungsi normalnya.
Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya, kamu merasa lemas dan pusing saat puasa.
Tekanan darah yang turun tiba-tiba dapat membuat jantung tidak mampu mengantarkan darah ke otak dalam jumlah yang cukup. Hal tersebut bisa menyebabkan kamu berkeringat secara berlebihan, kurang bertenaga, pusing (terutama saat kamu berdiri dari duduk dengan sangat cepat), hingga merasa seperti akan pingsan.
Kamu mungkin akan lebih mudah merasa kelelahan saat puasa, terlebih saat kamu kurang minum dan kurang banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur. Kelelahan dapat disebabkan karena terlalu banyak beraktivitas saat puasa atau mungkin juga karena kurang tidur.