Beauty, apakah kamu punya masalah rambut rontok?

Rambut rontok merupakan lepaskan rambut secara berlebihan dan kondisi ini bisa mengakibatkan penipisan rambut atau kebotakan secara permanen.

Jumlah rambut normal adalah sekitar 100.000 helai dan akan lepas atau rontok sekitar 50-100 helai setiap harinya. Hal ini merupakan kondisi yang normal.

Namun, jika kerontokan lebih dari 100 helai tandanya rambut mengalami kerusakan dan bisa berujung pada kebotakan. Jadi, kamu harus memerhatikan, ya.

Berikut ini HerStory telah mengutip dari berbagai sumber beberapa penyakit yang ditandai dengan rambut rontok berlebih. Yuk, simak baik-baik, ya!

1. Psoriasis kulit kepala

Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya sel kulit akan menumpuk dan menimbulkan bercak tebal berwarna merah dan bersisik.

psoriasis pada kulit kepala akan menyerang rambut sehat, sehingga menyebabkan kerontokan hebat. Selain itu, ada rasa gatal yang berujung rambut rontok.

2. Stres

Kerontokan parah yang terjadi juga bisa disebabkan oleh masalah kejiwaan, seperti stres. Meski begitu, kondisi ini umumnya hanya berlangsung sementara.

3. Anemia

Penderita anemua sangat rentan mengalami kerontokan rambut karena tubuh kekurangan zat besi untuk membawa oksigen ke sel tubuh melalui darah, termasuk folikel rambut.

4. Folikulitis

Peradangan folikel atau folikulitis merupakan kondisi penyakit kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan rambut. Pemicunya adalah pori-pori pada kulit kepala mengalami infeksi bakteri jamur pseudomona.

Selain rambut rontok, folikulitis juga dapat menyebabkan kulit kepala melepuh, jerawat di kulit kepala, dan rasa gatal yang perih pada kulit kepala.

Nah, itulah beberapa penyakit yang ditandai dengan kerontokan rambut. Hati-hati, ya!