Kehamilan adalah momen membahagiakan yang sangat dinantikan, apalagi oleh pasangan yang baru menikah. Selain membutuhkan usaha, kehamilan juga membutuhkan waktu dan perhatian yang lebih banyak.

Agar siap saat mengandung nanti, calon ibu biasanya memerhatikan asupan nutrisi dan beberapa hal lainnya. Selain itu, calon ibu juga biasanya mengobservasi mengenai hal-hal apa saja yang boleh ia lakukan dan tidak boleh dilakukan agar ia cepat mendapat keturunan.

Dilansir dari berbagai sumber (14/01/2021), calon ibu biasanya disarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat, yang bermanfaat untuk mengurangi risiko bayi dengan cacat tabung saraf.

Setelah itu, biasakan diri dengan siklus ovulasi. Setiap perempuan punya siklus yang berbeda-beda. Perlu diingat, ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil dan kamu perlu mengenali gejala ovulasi, seperti perubahan lendir serviks atau debit lendir.

Selain itu, banyak orang mengklaim beberapa posisi untuk hamil, namun sebenarnya tidak ada bukti nyata yang membenarkan hal ini. Posisi misionaris memang lebih disukai oleh banyak orang.

Pasalnya, posisi duduk atau berdiri membuat sperma lebih sulit untuk melakukan perjalanan mencapai sel telur. Cobalah untuk tinggal di tempat tidur selama 15 sampai 20 menit setelah bercinta dan jangan buru-buru pergi ke kamar mandi.

Pastikan kamu dan pasangan melakukan olahraha sedang atau ringan. Olahraga terlalu banyak atau berat juga bisa menyebabkan masalah saat masa subur. Para ahli merekomendasikan berjalan selama 30 menit, tiap tiga kali seminggu.

Terakhir, kontrol apa yang kamu dan pasangan konsumsi dan jangan stres. Jika kamu atau pasangan mengalami kelebihan berat badan, maka disarankan untuk menurunkan beberapa kilogram sebelum mencoba untuk memiliki bayi.